- Kapolda Riau Meriahkan CFD, Framing Pacu Jalur Tampilkan Budaya Riau di Tengah Kota
- Jelang Bhayangkara Run 2025, Kapolda Riau Sampaikan Permintaan Maaf atas Rekayasa Lalu Lintas
- Ratusan Peserta Meriahkan Fun Run Menuju Riau Bhayangkara Run 2025
- Polres Siak Bongkar Sindikat Penipuan Madu Palsu, Empat Pria Asal Aceh Diamankan
- Polres Siak Gelar Patroli Blue Light dan Pengamanan Objek Vital di Kecamatan Dayun
- Polsek Tualang Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
Gagalkan Penyelundupan Sabu di Jalur Kargo, Lanud RSN dan Avsec Amankan 297 Gram Narkotika di Bungkus Makanan

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu melalui jalur kargo Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II berhasil digagalkan oleh sinergi personel gabungan dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin dan petugas Aviation Security (Avsec), Senin, (5/5/2025).
Narkotika tersebut disamarkan dalam empat bungkus makanan ringan yang dikemas rapi menggunakan kardus karton berbalut lakban coklat. Upaya licik pelaku ini terendus ketika paket mencurigakan melewati mesin X-Ray dan menarik perhatian petugas karena bentuk dan kepadatan isi yang tidak lazim.
Kecurigaan awal berasal dari kejelian personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Lanud Roesmin Nurjadin yang saat itu bertugas di area pengawasan kargo. Tim gabungan dari Satpom dan Intelijen Lanud Roesmin Nurjadin bersama petugas Avsec segera melakukan pemeriksaan manual terhadap paket mencurigakan tersebut.
Hasil pemeriksaan mengungkap keberadaan serbuk kristal putih yang kemudian dipastikan sebagai methamphetamine atau sabu oleh petugas Bea Cukai. Setelah ditimbang, sabu tersebut memiliki berat total 297 gram.
Usai proses identifikasi dan pengamanan, barang bukti narkotika diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau untuk proses penyelidikan dan penegakan hukum lebih lanjut.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan penyelundupan ini. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata dari kesiapsiagaan dan sinergi antarsektor dalam menjaga ruang udara nasional dari ancaman narkoba.
“Ini adalah bukti kesiapsiagaan kita dalam mengawal ruang udara dari ancaman narkoba. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengawasan di fasilitas vital nasional seperti bandara harus terus diperkuat, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah Riau," ucap Marsma Abdul Haris.
Ia juga menegaskan bahwa ke depan, Lanud Roesmin Nurjadin akan terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, termasuk Bea Cukai, Avsec, dan BNNP, demi mempersempit ruang gerak sindikat narkoba yang mencoba memanfaatkan jalur udara sebagai sarana distribusi.
Penggagalan ini menjadi pengingat bahwa kejahatan narkotika semakin canggih dan berani, namun aparat keamanan pun semakin solid dan waspada. Masyarakat diimbau untuk terus mendukung upaya pemberantasan narkoba dengan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. (***)