- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Cegah Karhutla, Polda Riau Ajak Masyarakat Berperan Aktif Jaga Lingkungan

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru - Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menegaskan bahwa upaya pencegahan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di tengah musim kemarau.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan. Jangan membuka lahan dengan cara membakar, karena selain melanggar hukum, cara ini juga berisiko menyebabkan kebakaran yang lebih luas serta berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan," ujar Kombes Pol Anom, Sabtu (15/2/2025).
Baca Lainnya :
- Wakapolda Riau Lakukan Kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Riau dalam Rangka Menjaga Silaturahmi0
- DJP Perluas Akses Pembuatan Faktur Pajak dengan Aplikasi e-Faktur Client Desktop0
- Satlantas Polresta Pekanbaru Giat Preventif untuk Meningkatkan Keselamatan Berlalu Lintas0
- Buron 19 Tahun, Terdakwa Korupsi Rp 35,9 Miliar Nader Taher Akhirnya Ditangkap di Jawa Barat0
- Giat Rutin Bersama Warga, Kapolsek: Ini Langkah Preventif Dalam Menjaga Kamtibmas di Masyarakat0
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area yang rawan kebakaran.
Selain itu, siapa pun yang beraktivitas di hutan atau lahan terbuka diimbau untuk tidak meninggalkan api dalam keadaan menyala, seperti bara sisa pembakaran atau api unggun yang belum benar-benar padam. Kelalaian sekecil apa pun dapat memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan.
Kombes Anom juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda kebakaran hutan atau lahan. Pelaporan yang cepat memungkinkan pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan dan mencegah api menyebar lebih luas.
"Jangan ragu untuk menghubungi kepolisian jika melihat adanya kebakaran. Penanganan dini sangat penting agar api tidak semakin membesar dan merugikan banyak pihak," tambahnya.
Selain dampak lingkungan, karhutla juga berkontribusi terhadap pencemaran udara yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
Asap yang dihasilkan dari kebakaran lahan gambut dapat bertahan lama di udara, mengganggu aktivitas masyarakat, dan bahkan berdampak pada sektor ekonomi seperti transportasi dan pariwisata.
Dia juga menegaskan bahwa setiap tindakan pembakaran hutan dan lahan yang dilakukan secara sengaja akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Oleh karena itu, kami mengimbau semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Jangan sampai tindakan ceroboh atau disengaja menyebabkan bencana yang merugikan banyak orang. Mari kita jaga Riau tetap bersih dari asap," tandasnya. (***)