FN Indonesia Rokan Hilir — Dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polsek Rimba Melintang Polres Rokan Hilir menggelar kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Kepenghuluan Harapan Jaya, Kecamatan Rimba Melintang, Kamis (6/11/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung di lahan seluas sekitar 0,25 hektare di Dusun Degol Jaya, Jalan Swadaya, ini menghasilkan panen jagung pipil sebanyak sekitar 1 ton.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Rimba Melintang Ipda Martin Luther Munthe, bersama unsur pemerintah kecamatan, perangkat desa, penyuluh pertanian, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok tani.

Dalam sambutannya, Kapolsek Rimba Melintang Ipda Martin Luther Munthe menegaskan bahwa panen raya ini merupakan bentuk dukungan nyata Polri terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas pemerintah pusat.

“Panen Raya Jagung Kuartal III ini menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut berperan aktif dalam pendampingan petani mulai dari proses penanaman hingga distribusi hasil panen,” ucap Ipda Martin Luther Munthe.

Ia menambahkan, keberhasilan panen ini merupakan hasil sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam upaya memperkuat kemandirian pangan di tingkat desa.

Sementara itu, Kasubag Pembangunan Kecamatan Rimba Melintang Ns. Desri, yang mewakili Camat, menyampaikan apresiasi atas langkah Polsek Rimba Melintang yang aktif dalam kegiatan produktif di bidang pertanian. Menurutnya, kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan bahan pangan.

Program panen jagung ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pertanian, tetapi juga berperan dalam mendukung ekosistem pakan ternak dan penguatan ekonomi pedesaan.

Selain membantu masyarakat di bidang pertanian, Polri juga memastikan jalur distribusi hasil panen berjalan lancar hingga ke gudang Bulog, guna menjamin ketersediaan stok pangan daerah.

“Kami berharap program ini terus berkelanjutan, agar masyarakat desa semakin mandiri dan ekonomi lokal semakin tumbuh,” tutup Kapolsek. (F)