- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Aktivitas Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, Dua Pelaku Diamankan
- Polda Riau Raih Apresiasi dari Komisi Informasi, Pelayanan Publik Dinilai Transparan
- Kapolda Riau Tinjau TWA Buluh Cina, Perkuat Patroli Konservasi dan Konsep Green Policing
- Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III, Polsek Rimba Melintang Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional di Rokan Hilir
- KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Tim Masih Berada di Lokasi
- OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid dan Dua Pejabat Lain Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Pemerasan
- Ditbinmas Polda Riau Gelar Pelatihan Polisi Sebagai Penolong Masyarakat
- Kapolda Riau Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Libatkan 31 Ribu Personel di 12 Kabupaten dan Kota
- Warga Antusias, 43 Calon Pasutri Sudah Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
- Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT
Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT

Keterangan Gambar : Gubernur Riau Abdul Wahid Dengan Menggunakan Kaos Berwarna Putih dan Masker Tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Foto: (Adrial/detikcom)
FN Indonesia Jakarta — Gubernur Riau, Abdul Wahid, tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/11/2025) pagi, usai diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK.
Pantauan di lokasi, Abdul Wahid tiba sekitar pukul 09.35 WIB menggunakan mobil Toyota Innova hitam. Ia tampak mengenakan kaus putih, masker putih, dan membawa tas berwarna biru. Dengan langkah tenang, ia langsung berjalan menuju lobi Gedung KPK tanpa memberikan komentar kepada awak media yang sudah menunggu sejak pagi.
Meski sempat dihujani pertanyaan oleh sejumlah wartawan, Abdul Wahid memilih bungkam dan terus melangkah masuk ke dalam gedung lembaga antirasuah tersebut.
Sebelumnya, KPK mengamankan 10 orang dalam operasi tangkap tangan di Provinsi Riau, termasuk Gubernur Abdul Wahid.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan OTT tersebut.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan di Riau. Saat ini ada 10 orang yang diamankan dalam OTT,” ujar Budi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025).
Namun, Budi belum menjelaskan secara rinci perkara yang menjadi fokus penindakan maupun barang bukti yang diamankan.
“Tim masih berada di lapangan. Nanti akan kami sampaikan perkembangan lebih lanjut,” tambahnya.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum terhadap para pihak yang diamankan, termasuk Gubernur Abdul Wahid, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka atau dibebaskan. (Revilla Ismareta)











