- Kapolda Riau Meriahkan CFD, Framing Pacu Jalur Tampilkan Budaya Riau di Tengah Kota
- Jelang Bhayangkara Run 2025, Kapolda Riau Sampaikan Permintaan Maaf atas Rekayasa Lalu Lintas
- Ratusan Peserta Meriahkan Fun Run Menuju Riau Bhayangkara Run 2025
- Polres Siak Bongkar Sindikat Penipuan Madu Palsu, Empat Pria Asal Aceh Diamankan
- Polres Siak Gelar Patroli Blue Light dan Pengamanan Objek Vital di Kecamatan Dayun
- Polsek Tualang Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
ASEAN Tak Boleh Jadi Proxy Siapapun, Tegas Presiden Jokowi

Keterangan Gambar : Pertemuan para Menlu dan Sekretaris Jenderal ASEAN
FN-Indonesia.com. Jakarta - Jumat (3/2/23). Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, ASEAN tidak boleh menjadi proxy (perantara) kepentingan siapapun. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi usai menerima kunjungan kehormatan bersama para Menlu dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN di Istana Merdeka, Jakarta.
"Yang pertama adalah, bahwa ASEAN tidak boleh menjadi proxy siapapun. Di sini bapak Presiden menekankan pentingnya sentralitas dan kesatuan ASEAN yang perlu terus dijaga karena ini adalah modal utama ASEAN," ungkap Retno dikutip dari laman presidenri.go.id pada Jumat (3/1/23).
Dalam keterangannya, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Presiden menekankan pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi, hukum internasional, hak asasi manusia sesuai dengan Piagam ASEAN. Bahwa five point of consensus akan tetap menjadi mekanisme utama ASEAN di dalam meng-address isu atau perkembangan di Myanmar.
Baca Lainnya :
- Pagelaran Budaya Wayang Kulit Lakon Wahyu Makutharama, TNI-Polri makin Dekat dengan rakyat0
- Sholat Jum’at Bersama Warga, Kapolda Riau Dengarkan dan Respon Curhatan Jamaah0
- Presiden Jokowi akan kunjung pasar dan Resmikan sejumlah Proyek Infrastruktur0
- Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie menegaskan dukungan Inggris terhadap ekspansi transportasi perko0
- Arab Saudi resmi Jadi Tuan Rumah Piala Asia 20270
Kedua, Presiden menekankan ASEAN harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi ditengah gelapnya proyeksi ekonomi dunia saat ini. Kita akan dapat menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth kalau kita mampu menjaga stabilitas perdamaian di kawasan.
"Dalam pertemuan saya laporkan kepada bapak Presiden bahwa hari ini dan besok para Menteri Luar Negeri ASEAN akan melakukan serangkaian pertemuan yang akan membahas mengenai masalah Myanmar yang akan dimulai siang ini." jelasnya.