- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
78 Pak Ogah Direkrut Jadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas Polda Riau

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Sebanyak 78 preman yang berprofesi sebagai Pak Ogah di u-turn direkrut oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau sebagai sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas). Seluruh preman yang direkrut ini digembleng dan diberikan pelatihan khusus untuk mengurai kemacetan lalu lintas di u-turn.
PS Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, Kompol Rikky Operiady menjelaskan, program ini diinisiasi Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat. Tujuannya untuk mengorganisir warga yang kerap menjadi pak ogah di sejumlah u-turn di Kota Pekanbaru. Selain itu, keberadaan pak ogah ini juga dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
"Tujuannya adalah kita memberikan mereka pelatihan terkait dengan teknik pengaturan lalu lintas. Kemudian kita mendata siapa saja mereka ini. Sehingga dengan kita memiliki data akan lebih mudah melakukan pengawasan dan kontrol terhadap masyarakat yang tadinya disebut sebagai pak ogah. Jadi tidak ada lagi pak ogah di Kota Pekanbaru, yang ada adalah Supeltas," terang Kompol Rikky, Selasa (30/7/2024).
Baca Lainnya :
- BMKG Deteksi 75 Hotspot Karhutla ndi Riau0
- Komisi Kejaksaan Kirim Tim Ke Surabaya Kawal Upaya Kasasi Vonis Bebas Ronald Tannur 0
- Kejari Bengkalis Terima Pengembalian Uang Kasus Korupsi Pupuk Subsidi0
- Kapolresta Lantik Kompol Herman Pelani Sebagai Kapolsek Pekanbaru Kota0
- Ditanam Pohon Sawit, 15 Hektar Lahan Cagar Biosfer di Giam Siak Kecil Terbakar0
Dijelaskan Rikky, perekrutan Supeltas ini secara resmi telah dikukuhkan oleh Ditlantas Polda Riau pada Kamis (25/7/2024) kemarin. Seluruh anggota Supeltas se Kota Pekanbaru pada hari itu juga diberikan pelatihan tentang pengaturan lalu lintas.
"Kita juga lakukan pendampingan dan pelatihan. Nanti di lokasi yang rawan kemacetan akibat adanya u-turn, anggota Supeltas akan didampingi oleh personil Polisi Lalu Lintas dan melatih mereka bagaimana cara memberikan prioritas jalan," ungkapnya.
Rikky juga menegaskan kepada seluruh anggota Supeltas agar tidak meminta imbalan kepada pengguna jalan yang melewati u-turn tempat mereka bertugas.
Riko, anggota Supeltas yang bertugas di u-turn depan haluan,Jalan Tuanku Tambusai mengatakan, dirinya mulai bertugas sejak Senin kemarin. "Kami yang bertugas disini sebanyak enam orang. Kami bertugas secara bergantian," kata Riko.
Riko menyebut, sejak menjadi anggota Supeltas, dirinya merasa percaya diri karena profesi yang dulu sering disebut meresahkan sekarang sudah menjadi profesi yang resmi.
"Kami dikasih rompi dan jadi enak dilihat sama orang. Banyak yang memberikan apresiasi kepada kami," pungkasnya.(***)