- Satres Narkoba Polres Siak Tangkap Mahasiswa Simpan 63 Butir Ekstasi
- Kapolres Rohil Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kasat Polairud di Mapolres Rokan Hilir
- Polsek Kandis Ringkus Dua Pemuda, Amankan 15,11 Gram Shabu
- Terpantau di Medsos, Patroli Sepeda Kasat Sabhara Sasar Kawasan Rawan Kejahatan Pekanbaru
- Polres Inhu Gelar Razia PETI di Sungai Indragiri, Tegaskan Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan
- Polres Rohil Bersinergi dengan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Ratusan Warga Terbantu
- Apel Hari Pengayoman Hukum ke 80, Kanwil Kemenkum Riau Dorong Akses Keadilan bagi Masyarakat Riau
- 9 Orang Jadi Korban Serangan Anjing Diduga Rabies di Tenayan Raya Pekanbaru
- Kecelakaan Lalu Lintas di Simpang SKA Pekanbaru Pemotor Sepakat Berdamai
- Terobos Lampu Merah, Oknum Brimob Tabrak Motor di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru
Pangdam I/BB Hadiri Apel Kesiapsiagaan Karhutla Riau 2025 di Pekanbaru

Keterangan Gambar : Foto : Pen Korem 031 Wira Bima
FN Indonesia Pekanbaru – Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Rio Firdianto menghadiri Apel Kesiapsiagaan Karhutla Provinsi Riau Tahun 2025.
Apel digelar di Apron Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Selasa (29/04/2025), dan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. H. Budi Gunawan, M.Sc.
Baca Lainnya :
- BAIC X55 II Facelift Meluncur, Harga Lebih Terjangkau dan Tampil Lebih Segar0
- Menko Polkam Pimpin Apel Nasional Kesiapsiagaan Karhutla 2025 di Riau: Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor0
- Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 02, Personil Polsek Batu Hampar Ajak Pelajar Jauhi Narkoba0
- Wamendag Dyah Roro Esti Dorong UMKM Rumah Tenun Wan Fitri Tembus Pasar Global0
- Wamendag Dyah Roro Esti Tinjau Pasar Cik Puan Pekanbaru, Harga Kebutuhan Pokok Stabil0
Apel ini diikuti oleh berbagai unsur strategis, mulai dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi pemerintah pusat dan daerah, hingga elemen masyarakat dan sektor swasta.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen lintas sektor dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla yang selama ini menjadi ancaman serius bagi lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kestabilan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh nasional, antara lain Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Panglima Komando Wilayah Pertahanan I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Wakil Menteri ATR H. Ossy Dermawan, dan Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si.
Dalam amanatnya, Menko Polhukam menyampaikan pesan dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang memberikan apresiasi tinggi atas sinergi dan kesiapan semua pihak dalam menghadapi Karhutla. Presiden menegaskan pentingnya menjaga capaian positif selama ini, serta menetapkan target ambisius yakni “zero fire” atau nihil kebakaran, khususnya di wilayah-wilayah rawan.
“Presiden menitipkan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah bekerja keras. Beliau menekankan bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya berdampak pada lingkungan dan kesehatan, tetapi juga pada stabilitas politik kawasan dan hubungan antarnegara,” ujar Menko Polhukam.
Lebih lanjut, pemerintah telah membentuk Koordinasi Penanganan Karhutla sejak 13 Maret 2025 guna mempercepat respons dan meningkatkan efektivitas penanggulangan. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, aparat TNI-Polri, lembaga kementerian, serta perusahaan swasta menjadi kunci utama dalam strategi nasional ini.
Apel ini melibatkan 16 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari unsur BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, SPORC, Tagana, komunitas masyarakat peduli api, mahasiswa, serta sektor swasta seperti PT Arara Abadi, Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PTPN IV, dan Pertamina Hulu Rokan.
Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan alat utama sistem senjata (alutsista) dan peralatan pemadaman Karhutla. Langkah ini bertujuan memastikan kesiapan operasional pasukan dan perangkat pendukung dalam menghadapi potensi bencana.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan bahwa Kodam I/BB siap mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi Karhutla. Pihaknya akan terus mengedepankan strategi deteksi dini, patroli terpadu, dan pendekatan edukatif kepada masyarakat.
“Kodam I/BB bersama Korem 031/Wira Bima dan seluruh jajaran siap bersinergi untuk memastikan Provinsi Riau terbebas dari bencana asap. Kami komitmen menjaga lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kestabilan kawasan melalui langkah-langkah konkret dan berkelanjutan,” ujar Mayjen TNI Rio Firdianto.
Dengan kesiapan yang ditunjukkan seluruh elemen, pemerintah berharap target “zero fire” dapat tercapai, serta menjadikan Provinsi Riau sebagai contoh sukses penanggulangan Karhutla nasional yang efektif dan kolaboratif. (***)