- Apel Hari Pengayoman Hukum ke 80, Kanwil Kemenkum Riau Dorong Akses Keadilan bagi Masyarakat Riau
- 9 Orang Jadi Korban Serangan Anjing Diduga Rabies di Tenayan Raya Pekanbaru
- Kecelakaan Lalu Lintas di Simpang SKA Pekanbaru Pemotor Sepakat Berdamai
- Terobos Lampu Merah, Oknum Brimob Tabrak Motor di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru
- Polsek Kandis Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil Milik Buruh Harian Lepas
- Kolaborasi BKO Lanud RSN dan Avsec SSK II Gagalkan 11,3 Kg Narkotika dalam Dua Pekan
- Kapolsek Batu Hampar Pimpin Penanaman Jagung Kuartal III Bersama Petani Berkah Alam
- Flight F-35 Lightning II RAAF Mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Siap Ikuti Latihan Elang Ausindo 2025
- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
9 Orang Jadi Korban Serangan Anjing Diduga Rabies di Tenayan Raya Pekanbaru

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Kasus serangan anjing liar yang diduga terjangkit rabies di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, terus memicu keresahan warga. Jumlah korban yang sebelumnya lima orang, kini bertambah menjadi sembilan orang.
Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, IPTU Dodi Vivino, membenarkan informasi tersebut.
“Ada 9 orang yang jadi korban gigitan anjing liar sampai saat ini yang kami data,” ungkapnya, Jumat (22/08/2025).
Para korban masing-masing berinisial WA (10), NBS (55), FUS (40), AD (11), MR (3), YL (38), BK (45), HY (49), dan AS (21). Seluruh korban sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
“Beruntung, kondisi mereka kini berangsur membaik. Semua korban sudah pulang dan menjalani rawat jalan,” tambah IPTU Dodi.
Mayoritas korban mengalami luka gigitan di bagian kaki. Namun, kondisi paling memprihatinkan dialami MR, seorang balita berusia 3 tahun, yang digigit pada bagian leher hingga harus mendapatkan perawatan lebih serius.
Insiden ini berawal pada Kamis (21/08/2025) petang. Warga Kelurahan Tangkerang Timur dikejutkan oleh seekor anjing berwarna cokelat yang mengamuk dan menyerang siapa pun yang ditemuinya di jalan. Dalam kurun waktu sekitar tiga jam, anjing tersebut menggigit sedikitnya lima warga di sejumlah lokasi berbeda, di antaranya Jalan Kamboja Indah RW 08, Jalan Mangga Besar 3 RW 08, Jalan H. Imam Munandar depan Toyota Agung RW 06, Jalan Singgalang RW 07, dan Jalan Sudimoro RW 03.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Didi Antoni, SH MH, mengatakan anjing liar yang menyerang warga berjumlah tiga ekor. Dari hasil pengamatan, satu ekor di antaranya menunjukkan ciri-ciri kuat terjangkit rabies.
“Jadi yang satu ini, setiap kali melihat orang langsung mengejar dan menggigit. Dia muncul dari semak-semak di sekitar Jalan Imam Munandar depan showroom Toyota,” jelas Kapolsek.
Satu ekor anjing berwarna cokelat itu akhirnya berhasil dibunuh warga. Namun dua ekor lainnya masih berkeliaran dan hingga kini dalam pencarian petugas. Untuk memastikan penyebab, jasad anjing sudah dibawa ke Dinas Peternakan di Jalan Hangtuah untuk dilakukan uji laboratorium.
Polsek Tenayan Raya bersama perangkat kelurahan, Dinas Peternakan, dan Puskesmas setempat telah melakukan langkah-langkah cepat. Mulai dari evakuasi korban ke rumah sakit, pendataan korban tambahan, hingga sosialisasi pencegahan rabies kepada masyarakat.
“Langkah-langkah preventif terus dilakukan agar kejadian serupa tidak meluas, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Kompol Didi Antoni.
Warga sendiri masih diliputi kecemasan karena dua ekor anjing liar yang tersisa belum tertangkap. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, tidak mendekati hewan liar yang mencurigakan, serta segera melapor jika menemukan anjing dengan gejala rabies seperti agresif berlebihan, lidah menjulur, dan ekor menjuntai. (***)