FN Indonesia Rokan Hilir – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Batu Hampar bersama masyarakat kelompok tani Berkah Alam melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III di lahan pertanian Desa Sungai Sialang Hulu, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (21/8/2025) pagi. 

Kegiatan diikuti oleh Kapolsek Batu Hampar Iptu Nober MJ Sinaga, bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Turut hadir Penghulu Sungai Sialang Hulu, Rudiyanto, Kanit Binmas Aipda Jumawan, Kasium Bripka Agusrizal, Bhabinkamtibmas Briptu Rozali Irwan, Ketua BPP Kecamatan Bangko, mahasiswa KKN UIN Suska Riau, serta para anggota kelompok tani Berkah Alam. 

Ketua kelompok tani, Namu, menyambut baik kegiatan ini karena menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah dan kepolisian dalam mendukung para petani lokal. Pada kesempatan tersebut, dilakukan penanaman jagung secara bersama-sama di lahan monokultur seluas 2 hektare. 

Baca Lainnya :

• Flight F-35 Lightning II RAAF Mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Siap Ikuti Latihan Elang Ausindo 20250
• Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli0
• Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau0
• Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf0
• Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga0

Kapolsek Batu Hampar Iptu Nober MJ Sinaga, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Penanaman Jagung 1 Juta Hektare dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia. 

“Program ini adalah upaya nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Batu Hampar. Kita berharap hasil panen nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tuturnya. 

Ia juga menekankan bahwa sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, kelompok tani, dan masyarakat merupakan modal penting dalam menjaga stabilitas pangan di daerah. 

“Swadaya dan gotong royong masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Kami berterima kasih atas partisipasi aktif seluruh pihak sehingga kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar,” tambahnya. 

Kegiatan penanaman jagung ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, tetapi juga memperkuat hubungan kemitraan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya para petani. (***)