FN Indonesia Pekanbaru - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti melakukan kunjungan ke Rumah Tenun Wan Fitri (TWF), salah satu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan di Pekanbaru, Riau, Senin (28/4/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM agar semakin siap bersaing di pasar internasional.

Baca Lainnya :

• Wamendag Dyah Roro Esti Tinjau Pasar Cik Puan Pekanbaru, Harga Kebutuhan Pokok Stabil0
• Eks Karyawan Sanel Tour and Travel Tempuh Jalur Hukum, Lapor Dugaan Penggelapan Ijazah ke Polda Riau0
• Ditresnarkoba Polda Riau Tangkap Kurir Jaringan Internasional, 12,82 Kg Sabu Disita0
• Polda Riau Kembali Tangkap 10 Kelompok DC Pelaku Pengrusakan Mobil di Polsek Bukitraya0
• Cegah Gangguan Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Batu Hampar Intensifkan Sambang Warga0

Dalam kunjungannya, Wamendag Roro menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan dan sinergi antarpemangku kepentingan untuk mendorong produk-produk UMKM, seperti tenun tradisional, menembus pasar global.

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menyediakan berbagai program fasilitasi, seperti platform Inaexport, serta dukungan dari perwakilan perdagangan di luar negeri, guna membantu UMKM berorientasi ekspor agar dapat terkoneksi dengan pembeli potensial di pasar internasional," jelas Wamendag Roro.

Platform Inaexport sendiri merupakan marketplace business-to-business (B2B) yang dikembangkan Kemendag untuk mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan calon mitra bisnis di berbagai negara. Melalui platform ini, UMKM dapat memasarkan produk mereka lebih luas dengan dukungan kurasi produk, pelatihan, dan promosi internasional.

Selain program dukungan, Wamendag Roro juga mendorong pelaku UMKM untuk lebih proaktif memanfaatkan peluang yang ada. Ia mengingatkan pentingnya pengembangan variasi produk, inovasi desain, serta peningkatan kualitas untuk memperkuat daya saing di pasar global yang semakin kompetitif.

"Semangat inovasi, kreativitas, dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci utama. Pemerintah akan terus hadir mendukung, tetapi pelaku usaha juga harus aktif melihat peluang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar global," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wamendag Roro juga menyampaikan apresiasi atas upaya Rumah Tenun Wan Fitri dalam melestarikan warisan budaya lokal melalui produk tenun khas Riau, yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga nilai budaya yang tinggi.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Bambang Wisnubroto, yang ikut berdialog dengan pengelola Rumah Tenun mengenai tantangan dan kebutuhan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha.

Kunjungan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi pelaku UMKM di Riau dan seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan memperluas pasar, sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing global. (***)

Editor: Ferdian Eriandy