Wujudkan Desa Bebas Karhutla, Polsek Batu Hampar Intensifkan Sosialisasi ke Masyarakat

Wujudkan Desa Bebas Karhutla, Polsek Batu Hampar Intensifkan Sosialisasi ke Masyarakat

By FN INDONESIA 09 Mei 2025, 12:46:59 WIB Daerah
Wujudkan Desa Bebas Karhutla, Polsek Batu Hampar Intensifkan Sosialisasi ke Masyarakat

Keterangan Gambar : Foto : hms Polsek Batu Hampar


FN Indonesia Rokan Hilir - Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kapolsek Batu Hampar melalui Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Sungai Sialang Hulu, Briptu Rozali Irwan, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat terkait bahaya dan sanksi hukum atas tindakan pembakaran hutan dan lahan, Jumat (09/05/2025) pagi. 

Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sungai Sialang Hulu, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penghulu Sungai Sialang Hulu Rudiyanto, SIP, Sekretaris Desa Maswin Ismail, Ketua RT dan RW setempat, serta anggota Tim Masyarakat Peduli Api (MPA) Sungai Sialang Hulu. 


Baca Lainnya :

Kapolsek Batu Hampar, Iptu Nober MJ Sinaga, dalam keterangannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari langkah preventif Polri dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla yang kerap terjadi di wilayah Riau saat musim kemarau. 

“Melalui kegiatan ini, Bhabinkamtibmas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta memantau lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika terjadi titik api atau potensi gangguan kamtibmas kepada pihak kepolisian,” jelas Kapolsek. 


Briptu Rozali Irwan menegaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam menanggulangi Karhutla. Dalam himbauannya, ia juga mengingatkan bahwa pembakaran hutan dan lahan termasuk dalam tindakan pidana dan pelakunya dapat dikenakan sanksi hukum yang berat, termasuk hukuman penjara dan denda sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga mengimbau masyarakat agar saling tanggap dan cepat merespons apabila ada tanda-tanda kebakaran di sekitar wilayahnya. Upaya kolaboratif antara pemerintah desa, warga, dan kepolisian menjadi kunci dalam menjaga wilayah tetap aman, terutama dari bencana yang dapat merugikan banyak pihak. 

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan lancar. Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut dan menunjukkan antusiasme untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan serta ketertiban wilayah mereka. (***)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment