- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
- Polres Rokan Hilir Gelar Bhakti Sosial Pengadaan Fasilitas Air Bersih Sambut HUT Bhayangkara ke-79
- Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Bersama Warga Tanam Jagung 2 Hektare
- 937 Personil Naik Pangkat, Kapolda Riau: Tekankan Pelayanan Tulus dan Integritas
- Gema Cinta Lingkungan dan Semangat Persatuan Warnai Festival Polisi Cilik Hari Bhayangkara ke-79 di GOR Tribuana
- Tri Prasetyo dan Denis Raih Juara 1 Bhayangkara Drag Bike 2025 Polda Riau
Wapres RI : Dorong pemangku kepentingan untuk Optimalkan Pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK)

Keterangan Gambar : Balai latihan Kerja
FN-Indonesia.com. Lombok Tengah – Pada Jumat lalu (10/2/23). Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma'ruf Amin, meresmikan BLK Komunitas Program Pembangunan Tahun 2022 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas di Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Nahdlatul Ulama Darek, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Wapres RI mengungkapkan, akan mendorong pemangku kepentingan untuk Optimalkan Pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK), para pemangku kepentingan agar bersungguh-sungguh menjadikan BLK sebagai sarana reskilling dan upskilling Sumber Daya Manusia (SDM),
Wapres RI menjelaskan, salah satunya dengan memiliki jurusan yang sesuai kebutuhan pasar kerja serta mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha.
"Saya berharap agar mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang telah tersedia," jelas Wapres RI
Wapres RI mengingatkan kepada para santri terkait dua faktor esensial dalam menciptakan SDM unggul. Pertama, SDM yang memahami ilmu agama atau al-muttafaqihina fiddin.
"Yang Kedua, SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Keduanya haruslah berjalan beriringan dan saling melengkapi," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam laporannya mengatakan, kementeriannya terus berinovasi mencari cara terbaik dan inovatif.
Untuk teknis pelaksanaan pembangunan BLK Komunitas, maupun dalam pengembangan kurikulum pelatihan vokasi yang dapat diimplementasikan di BLK Komunitas.
"Tentu saja terobosan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi ini menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri saat ini," ungkapnya
Menteri Ketenagakerjaan berharap, dengan adanya pengembangan kejuruan, BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah. Sehingga keluaran pelatihan dari BLK Komunitas dapat terserap di dunia industri.
Kementerian Ketenagakerjaan mengklasifikasi 3.757 BLK Komunitas menjadi tiga bagian. Pertama, klasifikasi tumbuh sebanyak 1.752 BLK komunitas dengan kriteria BLK telah menyelenggarakan pelatihan dengan baik.
Kedua klasifikasi berkembang sebanyak 876 BLK Komunitas dengan kriteria BLK Komunitas telah menyelenggarakan pelatihan dan menjalin kemitraan. Untuk pendanaan pelatihan dan pemberdayaan alumni.