- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
Tinjau Kelayakan Tol Kayu Agung Betung, Kapolda Sumsel: Dibuka Saat Kondisi Arteri Sangat Padat

Keterangan Gambar : Polda sumsel
FNindonesia - Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Selasa (2/4/2024) melakukan peninjauan dijalan Tol di KM 22-45 Kayu Agung Palembang Betung yang akan difungsionalkan pada musim lebaran 2024 (tanggal 5 sampai 16 April nanti).
Kapolda mengatakan peninjauan dilakukan dengan tujuan survey tentang kelaikan kondisi terkait akan dipergunakannya Tol tersebut secara fungsional untuk mudik lebaran.
Baca Lainnya :
- UMRI Menyelenggarakan Acara Puncak Ramadhan Ceria Beri Santunan dan Berbuka Puasa Bersama0
- Satreskrim Polresta Pekanbaru Lakukan Sidak SPBU Jelang Idul Fitri 1445 H, Takaran BBM Dinyatakan Am0
- Mandor Penjualan Brondolan Sawit Ditangkap Setelah Gelapkan Rp100 Juta0
- Polres Kuansing Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika di Kelurahan Sungai Jering0
- Supir Bus Sekolah Diamankan Polisi Terkait Pencabulan Terhadap Dua Anak di Inhil0
“Jalur Tol ini kita lakukan survei untuk melihat apakah kondisi jalan sudah layak untuk dilalui dan kita akan memberi saran kepada pengelola jalan Tol untuk memasang sarana lampu penerangan dan juga marka jalan untuk keselamatan,” ujarnya.
Rachmad Wibowo mengatakan beberapa titik rawan yang masuk dalam catatannya, merupakan kondisi jalan yang masih bergelombang karena masih dalam tahap pengerjaan.
“Dalam catatan saya di KM 3.97, KM 4.03 sampai KM 4.07 itu terdapat jalan yang bergelombang, ini cukup berbahaya bila dilewati dengan kecepatan tinggi.
Bisa mengakibatkan pecah ban atau kendaraan lost control. Kondisi dibeberapa titik masih cukup rawan termasuk di KM 22 yang masih perlu diratakan, begitupun di exit KM 45 terdapat belokan ke kiri tajam, menanjak dan sempit, ini juga potensi membuat antrean panjang. Sementara sarana pendukung belum tersedia, seperti rest area, pengisian bahan bakar, toilet,” ujar Rachmad.
“Kesimpulan sementara untuk jalur Tol fungsional ini kita usulkan untuk dibuka saat kondisi dijalur arteri sudah sangat padat saja, faktor keselamatan paling utama,” tutupnya.hms