- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
SSDM Polri Punya Cara Tersendiri Pulihkan Psikologi Anggota Operasi Damai Cartenz

Fn-Indonesia.com. Jakarta - Biro Psikologi SSDM Polri melakukan upaya pemulihan psikologi bagi personel Korps Brimob Polri setelah menjalani penugasan dalam Operasi Kepolisian Damai Cartenz. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para anggota meredakan emosi negatif yang mungkin muncul selama pelaksanaan tugas dan mengembalikan kesehatan mental mereka agar siap kembali bergabung dengan keluarga, masyarakat, dan kesatuan, serta melaksanakan tugas berikutnya dalam kondisi psikologi yang prima.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa operasi kepolisian, terutama di wilayah Papua, memiliki beban dan risiko yang tinggi. Oleh karena itu, Biro Psikologi SSDM Polri memberikan SUPPORT-Psi (Sentuhan, Pemberian Perhatian, Olah Rasa, dan Terapi Psikologi) kepada personel sebagai upaya pemulihan pasca tugas.
Baca Lainnya :
- Tol Permai Mulai Terapkan Tarif Baru Awal Maret Mendatang0
- Bulan Maret Mendatang, Kemenag Riau Bakal Buka Pelunasan Pembayaran BIPH Tahap Dua0
- BBKSDA Riau Pasang Kamera Trap, Pantau Pergerakan Harimau Yang Meresahkan Warga0
- Tiga Pemuda Ditangkap karena Mencuri Motor Milik Teman di Pekanbaru0
- 14 Orang Pengungsi Rohingya Terlantar, di Amankan Polsek Bukit Raya ke Rumah Detensi Imigrasi (Ruden0
"Pemulihan dan pengeluaran emosi negatif dilakukan dengan metode emotional agility kepada peserta, relaksasi, dan juga permainan," ungkap Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Februari 2024.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para anggota mampu membangun kedekatan dengan diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih bermakna. Mereka juga dapat mengidentifikasi kondisi pribadi saat ini dan mengetahui cara yang tepat untuk bertindak. Selain itu, mereka belajar untuk mensyukuri apa pun yang terjadi saat ini.
"Dengan menjadi peserta kegiatan ini, anggota mampu melepaskan emosi negatifnya dan memperoleh kondisi hidup yang lebih bermakna," tambahnya.
Kegiatan pemulihan psikologi ini menegaskan komitmen Polri dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan mental para anggota yang bertugas dalam situasi yang berat dan berisiko tinggi.