- Polres Kampar Gerakkan 18,25 Hektar Lahan untuk Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Desak Pembatalan Sertifikat PT HM Sampoerna, Kuasa Hukum Masrul: BPN Pekanbaru Langgar Aturan!
- Geruduk Kantor BPN Pekanbaru, Massa Desak Usut Dugaan Gratifikasi dan Mafia Tanah
- Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025 di Batu Hampar Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
Satu Lagi Korban Penembakan Petugas Maritim Malaysia Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Foto: fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Riau membenarkan bahwa satu lagi korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) meninggal dunia.
Menurut Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, korban yang belum teridentifikasi ini meninggal dunia setelah mengalami masa kritis selama 12 hari di rumah sakit Malaysia.
"Kami menunggu informasi tentang identitas korban meninggal dunia dari KBRI Malaysia. Belum tahu juga kapan rencana pemulangan jenazah," kata Fanny Wahyu Kurniawan Rabu, 5/2/2025.
Baca Lainnya :
- Sidak Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Akan Tindak Tegas Agen LPG Nakal0
- Polsek Binawidya Pekanbaru Tangkap Pelaku Pencurian dengan Modus Copet0
- Tunggu Travel Ke Padang Kurir Narkoba Ditangkap Polisi, Ternyata Baru Ambil Barang0
- Polsek Batu Hampar dan BPP Bangko Lakukan Pengecekan Ternak Bebek Petelur di Sungai Sialang0
- Dukung Ketahanan Pangan, Kapolda Riau Gelar Coffee Morning Bersama Perusahan Sawit0
Sebelumnya, pekerja migran bernama Basri asal Provinsi Riau meninggal dunia setelah ditembak di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Saat ini, masih ada satu korban berinisial MH yang dirawat di rumah sakit akibat luka tembak. Sedangkan dua orang sudah sembuh, namun masih berada di Malaysia.