- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
Polsek Batu Hampar Mediasi Perselisihan Warga Lewat Pendekatan Restoratif Justice

Keterangan Gambar : Foto : hms Polsek Batu Hampar
FN Indonesia Rokan Hilir l– Dalam rangka pelaksanaan Program Prioritas Kapolri Nomor XII tentang penerapan Restorative Justice sebagai bentuk penyelesaian perkara yang berkeadilan, Kapolsek Batu Hampar Iptu Nober MJ Sinaga melalui Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Sungai Sialang Hulu Briptu Rozali Irwan berhasil menyelesaikan konflik warga melalui kegiatan problem solving.
Kegiatan mediasi tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 9 Juni 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di kediaman ibu Linawati, Jalan Parit Datuk Bagan, Kelurahan Bantaian Hilir, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir. Perselisihan paham yang melibatkan dua warga setempat berhasil diredam dan diselesaikan secara damai melalui musyawarah.
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam konflik adalah, Pihak I: Rahimi (43), Ibu Rumah Tangga, warga Jalan Datuk Bagan, Kel. Bantaian Hilir dan Pihak II: Linawati (50), Ibu Rumah Tangga, warga Jalan Parit Datuk Bagan, Kel. Bantaian Hilir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, selain Bhabinkamtibmas Briptu Rozali Irwan, juga Penghulu Kepenghuluan Bantaian Baru Amjoni Casandra, serta perwakilan keluarga dari kedua belah pihak.
Perselisihan terjadi pada pagi hari tanggal 9 Juni 2025. Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif oleh Bhabinkamtibmas dan perangkat kelurahan, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah.
Adapun hasil Mediasi tersebut, Pihak Pertama (Rahimi) bersedia meminta maaf kepada Pihak Kedua (Linawati). Pihak Kedua menerima permintaan maaf tersebut, dan kedua belah pihak sepakat untuk tidak saling menyinggung atau menyimpan dendam di kemudian hari.
Kesepakatan damai dituangkan secara lisan dalam suasana kekeluargaan dan penuh keharmonisan.
Baca Lainnya :
- Ditlantas Polda Riau Intensifkan Edukasi Kendaraan Angkutan Barang0
- Wujud Kepedulian di Momen Idul Adha, NasDem Riau Bagikan Daging Kurban0
- Anak 8 Tahun Tewas Usai Diduga Dibully, Orang Tua Minta keadilan0
- Program Makanan Bergizi Gratis Disosialisasikan Bersama Komisi IX DPR RI di Rokan Hilir0
- Momen Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Penyaluran 127 Hewan Kurban0
Kapolsek Batu Hampar, Iptu Nober MJ Sinaga dalam arahannya menyampaikan, bahwa penyelesaian masalah secara damai seperti ini sejalan dengan semangat Restorative Justice yang diusung oleh Polri dalam menyelesaikan tindak pidana ringan dan konflik sosial di masyarakat.
"Kami mengutamakan penyelesaian yang damai dan berkeadilan, agar tidak menimbulkan dampak sosial berkepanjangan di lingkungan masyarakat. Terima kasih atas kerja sama semua pihak sehingga proses mediasi berjalan aman dan kondusif," tandas Kapolsek Batu Hampar Senin, (9/6/2025).
Dengan adanya penyelesaian secara kekeluargaan ini, diharapkan suasana harmonis antarwarga tetap terjaga dan menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya. (***)