- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Polres Inhu Gelar Razia PETI di Sungai Indragiri, Tegaskan Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan

Keterangan Gambar : Foto: Humas Polres INHU
FN Indonesia Indragiri Hulu – Tekad Polres Indragiri Hulu (Inhu) untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Sungai Indragiri, kembali ditunjukkan dengan aksi nyata. Pada Kamis malam hingga Jumat pagi (22/8/2025), jajaran Polres Inhu melaksanakan razia penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sepanjang aliran Sungai Indragiri.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, menjelaskan, razia dilakukan di sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi aktivitas PETI. Dalam operasi itu, petugas menemukan beberapa rakit dompeng dan peralatan tambang, termasuk unit yang sudah rusak maupun tidak lagi beroperasi.
“Meski ada yang tidak beroperasi, seluruh rakit tetap kami imbau agar segera dibongkar. Jangan sampai dimanfaatkan kembali untuk PETI. Kami minta kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang merusak sungai,” tegas Misran.
Ia menambahkan, PETI tidak hanya merusak ekosistem dan keindahan Sungai Indragiri, tetapi juga berpotensi menimbulkan bencana lingkungan seperti pencemaran air, abrasi, serta mengganggu mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada sungai.
Polres Inhu menegaskan, razia PETI merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus mendukung program pelestarian lingkungan.
“Kami berharap dengan kesadaran bersama, Sungai Indragiri bisa kembali jernih, bersih, dan terbebas dari aktivitas PETI. Sungai ini adalah warisan penting yang harus kita jaga untuk generasi mendatang,” tutup Misran.