Pekanbaru, FNIndonesia.com - Polda Riau menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Mapolda Riau, Selasa 1 Oktober 2024. Tema peringatan kali ini 'Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas'.

Kapolda Riau, Irjen M Iqbal menjelaskan bahwa Pancasila merupakan anugerah bagi seluruh rakyat Indonesia. Para pendiri bangsa telah menghadiahkan lima butir ideologi bagi penerus bangsa.

Baca Lainnya :

• Pererat Silaturahmi dan Kerjasama Polsek Mandau Kunjungi SDN 8 Bathin Solapan0
• Pengecekan dan Pengendalian Satpam di Politeknik Negeri Bengkalis0
• Pimpin Apel Dan Pengecekan Kesehatan Personil OMP, Ini Pesan Tegas Kapolres Rohul 0
• Wujudkan Pilkada Aman dan Sejuk, Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam Gandeng Tokoh Masyarakat0
• Kapolres Kepulauan Meranti Pimpin Anev Mingguan Dalam Rangka OMP LK 20240

"Ada beberapa poin yang simetris dengan kerja-kerja kita yaitu melakukan upaya pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat. Melakukan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," kata Irjen M Iqbal.

Dia menerangkan, pada sila pertama Pancasila berbunyi ketuhanan yang maha esa. "Maknanya adalah Pancasila itu menginginkan masyarakat yang berketuhanan, melakukan kerja sehari-hari sesuai dengan norma-norma yang diatur dalam keagamaan masing-masing," sambungnya.

"Ajaran agama manapun tidak menginginkan pemeluknya melakukan hal-hal yang negatif," sambungnya.

Selain itu perlu dimaknai juga soal persatuan dan kesatuan Indonesia. Dalam era demokrasi, khususnya Pilkada serentak, Kepolisian Negara' Republik Indonesia menggaungkan Pemilu damai dengan menggagas program cooling system.

"Variabel utama adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Berbeda-beda tapi tetap satu. Boleh bertanding mengedepankan intelektual war, tetapi jangan menjelek-jelekkan, hoax, apalagi melakukan kekerasan. Ini sangat luar biasa makna dari hari Kesaktian Pancasila," tuturnya.

"Kami memegang teguh dan menjadikan Pancasila sebagai dasar bahwa Tribrata dan Catur Prasetya tentu sinarnya adalah Pancasila," pungkasnya.(dpn)