- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Pemprov Riau Taja Membuat Mie Sagu Goreng dan Makan Mie Sagu hingga Pecahkan Rekor MURI

FN-Indonesia.com. Pekanbaru – Pada Minggu (30/7/23) Pagi, Pemprov Riau Taja Gerakan nasional (Gernas) harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI), dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Provinsi Riau berhasil masuk rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Dengan memproduksi mie sagu goreng dan makan mie sagu terbanyak se Indonesia. Total ada 2.800 kotak/box yang di jajakan kepada warga, di Halaman Kantor Gubernur Riau Pekanbaru.
Mie sagu ini dibuat oleh pelaku usaha atau produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang ada di Provinsi Riau, Jakarta dan Dabo Singkep. Total ada 46 UMKM yang membuat mie sagu dan memecahkan rekor MURI.
Baca Lainnya :
- Hebat, 3 Polisi Indonesia Lulus Turkish National Police Academy (TNPA)0
- Japan Open 2023, Ganda Putra Fajar-Rian Gagal Melaju ke Final0
- Menang 3-0 Bacelona Vs Real Madrid0
- Polda Riau gelar Pengecekan jalur Even Bhayangkara run 20230
- Polsek Bukit Raya Ringkus 4 Pelaku Jambret dengan 25 TKP0
Ribuan mie sagu ini dikemas dalam box plastik dan disusun berjejer diatas meja sepanjang lebih kurang 50 meter.
Customer Relations Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Lutvi Syah Pradana langsung menyerahkan Penghargaan Rekor MURI tersebut kepada Gubernur Syamsuar yang dibalut dengan acara gerak jalan santai Bersama Masyarakat dan Forkompinda.
"Alhamdulillah mie goreng sagu kita, mendapatkan Rekor MURI, Mie sagu terjual sebanyak 2.800 porsi. BBI dan BBWI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk UMKM, dan untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Riau. Riau sebagai sala satu tuan rumah BBI-BBWI diantara 9 provinsi lainnya,” ujar Gubri Syamsuar.
“Melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa UMKM di Riau sampai dengan Juli 2023, mampu meraup pendapatan sebanyak Rp47 miliar. Sementara melalui BBWI, mampu meraup pendapatan sebesar Rp18 miliar hingga Juli 2023” Ucap Gubri
Gubri Syamsuar menambahkan, pada tahun 2022 lalu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) mencapai 332.993 orang. Hasil tersebut, sebutnya, jauh melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 63.739 Wisman.
"Alhamdulillah kita sudah berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat yaitu Rp50 miliar. Jumlah ini diperkirakan akan semakin meningkat karena masih ada berbagai event pariwisata, yaitu pacu jalur tepatnya Agustus dan festival ekonomi kreatif di Bengkalis," sambung Gubri Syamsuar.
"Sementara itu untuk kunjungan wisatawan nusantara pada 2022 mencapai 8.534.835 orang, jumlahnya melebihi penduduk Riau yang jumlahnya 6,6 juta orang. Kita akan terus melakukan pengembangan destinasi wisata di Riau, terutama destinasi wisata desa," tambahnya.
Gubri juga mengatakan, Begitu banyak ekonomi kreatif Riau yang menembus pasar nasional maupun internasional, antara lain Durian, kopi Liberika, rotan, dan tanjak.(yt)