- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Patroli Sinergi TNI, Polri, dan Perangkat Kepenghuluan, Antisipasi Nyata Cegah Karhutla di Wilayah Rokan Hilir

Keterangan Gambar : Foto : hms Polsek Batu Hampar
FN Indonesia Rokan Hilir - Sebagai bentuk keseriusan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), jajaran TNI, Polri, dan Perangkat Kepenghuluan Sungai Sialang melaksanakan patroli terpadu di wilayah yang dinilai rawan terjadi karhutla.
Kegiatan ini menyasar kawasan kebun dan permukiman masyarakat di wilayah Kepenghuluan Sungai Sialang, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (30/7/2025).
Patroli sinergi tersebut melibatkan personel gabungan, yakni satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Batu Hampar, Bripka Teguh Basuki, satu anggota Babinsa Koramil setempat, Serda Herman, serta dua perangkat kepenghuluan Sungai Sialang.
Dengan menggunakan kendaraan dinas roda dua dari TNI dan Polri, serta perlengkapan patroli lainnya, tim menyisir sejumlah titik yang dianggap rawan kebakaran, khususnya lahan kering dan kebun warga.
Kapolsek Batu Hampar, Iptu Nober MJ Sinaga, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini tidak hanya sebatas pengawasan, namun juga mencakup langkah preventif yang lebih luas.
"Kami lakukan pengecekan langsung ke lahan-lahan masyarakat dan memantau kondisi debit air di sejumlah parit. Selain itu, kami menyambangi warga secara langsung untuk memberikan edukasi serta imbauan agar lebih waspada terhadap bahaya karhutla," ungkapnya.
Menurut Iptu Nober, upaya ini merupakan bentuk kolaborasi nyata lintas sektor dalam mencegah munculnya titik api sejak dini. "Kami berharap masyarakat dapat menjadi garda terdepan dengan aktif memberikan informasi jika menemukan indikasi kebakaran. Ini penting agar kami bisa segera merespons dan melakukan penanganan sebelum api meluas," tambahnya.
Berdasarkan hasil patroli, hingga siang hari tidak ditemukan adanya titik api. Situasi masyarakat di Kepenghuluan Sungai Sialang pun terpantau aman dan kondusif.
"Dengan adanya patroli sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa antisipasi karhutla bukan hanya menjadi tanggung jawab instansi tertentu, tapi merupakan kerja bersama. Semoga masyarakat semakin sadar dan terlibat aktif dalam menjaga lingkungannya," tutup Kapolsek.
Kegiatan berjalan dengan baik. Seluruh personel kembali dengan selamat, dan wilayah Sungai Sialang dinyatakan bebas dari titik api. (F)