- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Lanud RSN: Detik-detik Evakuasi Pilot Pesawat Tempur di Danau Bandar Kayangan

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Tim Search And Rescue atau SAR dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) evakuasi pilot pesawat tempur yang melakukan eject darurat di sebuah perairan. Kegiatan latihan penyelamatan ini dilakukan di Danau Bandar Kayangan.
Daerah wisata yang dulunya lebih dikenal dengan Danau Buatan tersebut, menjadi saksi bagaimana perjuangan tim penyelemat seorang pilot. Daerah ini terletak Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Skenario penyelematan tersebut, evakuasi berlangsung cepat dan terkoordinasi. Mereka yang terlibat berasal dari personel Yonko 462 Kopasgat dan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sanjaya.
Ada juga dukungan helikopter NAS 332 Super Puma. Mereka menerapkan teknik hoist. Yakni metode pengangkatan korban tanpa mendaratkan helikopter, demi menjamin kecepatan dan keselamatan operasi.
Proses dimulai dengan penurunan free jumper sebagai rescuer untuk menentukan lokasi korban. Setelah pilot ditemukan, alat hoist digunakan untuk mengangkatnya ke dalam helikopter. Pilot kemudian segera dibawa ke home base guna mendapatkan perawatan medis.
Simulasi ini merupakan bagian dari Latihan survival dasar bertajuk "Lancang Kuning 25", yang rutin digelar Lanud Roesmin Nurjadin. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menghadapi situasi darurat di berbagai kondisi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, Sabtu (25/1/25) turut hadir menyaksikan latihan tersebut. Ia mengapresiasi profesionalisme dan keterampilan tinggi yang ditunjukkan Tim SAR selama simulasi berlangsung.
“Latihan ini membuktikan kesiapan dan kemampuan personel kami dalam mendukung tugas operasi TNI AU, khususnya di wilayah Riau dan sekitarnya,” kata Danlanud.
Latihan ini juga menegaskan peran strategis Lanud Roesmin Nurjadin sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keselamatan wilayah udara nasional. (***)
(MC Riau/mtr)