- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Korban Gempa Dahsyat Maroko Terus Bertambah

FN-Indonesia.com. Bencana – Pada Jumat (8/9/23) Kota Marrakesh, Maroko dilanda gempa dahsyat magnitude 6,8 hingga memakan korban jiwa yang tidak sedikit.
Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat pada Minggu pagi ini (10/9/2023), korban tewas hingga menembus 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,8 skala Richter dengan pusat gempa sekitar 72 km (45 mil) barat daya Marrakesh.
Baca Lainnya :
- Menpora Anugrahi Gubernur Riau Syamsuar Sebagai Pelaku Olahraga Berprestasi 2023 Kategori Pembina0
- Indonesia vs Taiwan, Marcelino Ferdinan Layak Jadi Bintang0
- Timnas Indonesia Menang 2-0 Lawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo Jatim0
- Pria Pemilik Narkoba Jenis Sabu di Amankan Polres Siak0
- Membanggakan, Tengku Nur Aisyah Sukses Meraih Juara 2 MTQ Internasional0
Gempa juga dilaporkan terasa di kota-kota pesisir Rabat, Casablanca, dan Essaouira, dilansir cnnindonesia, Sabtu (9/9/23).
Maroko mengumumkan tiga hari berkabung nasional, di mana bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri. Angkatan bersenjata Maroko akan mengerahkan tim penyelamat untuk menyediakan air minum bersih, persediaan makanan, tenda dan selimut kepada daerah yang terkena dampak.