- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Komisi III DPR RI Kunjungi Polda Riau, Bahas Pengelolaan SDA dan Keamanan Wilayah

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mapolda Riau, pada Sabtu 22 Februari 2025, agenda utama dalam kunjungan kerja ini, yakni membahas masalah energi dan penggunaan senjata api.
Dinahkodai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Provinsi Riau untuk berdiskusi dengan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, serta Kajati Riau, Akmal Abbas. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami berbagai isu strategis, khususnya terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan aspek keamanan di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan itu Sari Yuliati menegaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mengonfirmasi berbagai persoalan yang menjadi perhatian Komisi III DPR RI. Salah satu isu utama yang dibahas adalah potensi dan tata kelola sumber daya alam di Riau, termasuk dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
"Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengonfirmasi beberapa isu yang menjadi perhatian kami. Pertama, kami akan membahas potensi dan pengelolaan sumber daya alam di Riau beserta segala isinya. Kami juga ingin memastikan bahwa pengelolaan ini dilakukan dengan baik dan menguntungkan masyarakat," ujar Sari Yuliati.
Selain itu, Komisi III DPR RI juga menyoroti maraknya penyalahgunaan senjata api di Riau, yang dinilai semakin meresahkan masyarakat. Sari Yuliati menyampaikan kekhawatiran atas meningkatnya kasus-kasus yang melibatkan senjata api di wilayah tersebut.
"Kami ingin mendalami lebih jauh fenomena ini dan meminta masukan dari Kapolda mengenai upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyambut baik kunjungan kerja Komisi III DPR RI dan menyatakan kesiapan pihak kepolisian dalam memberikan penjelasan terkait berbagai permasalahan yang diangkat.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Tim Aju Komisi III DPR RI dan kami akan menjawab semua pertanyaan dengan sejelas-jelasnya. Kami juga berharap agar Komisi III dapat memberikan koreksi dan petunjuk agar kebijakan yang kami jalankan berorientasi pada kepentingan masyarakat, penegakan hukum, serta perlindungan dan pelayanan publik," ujar Irjen Iqbal.
Ia menekankan bahwa Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) merupakan prioritas utama Polda Riau dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, kepolisian terus berupaya meningkatkan efektivitas dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberikan perlindungan kepada masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Riau agar masyarakat merasa aman dan nyaman," tutupnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam memastikan kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan potensi sumber daya alam Riau dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan rakyat serta situasi keamanan di wilayah ini dapat terus ditingkatkan. (***)