FN Indonesia Mandau, Bengkalis - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menghanguskan kawasan di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Kobaran api yang terjadi pada Minggu (20/7) dini hari terpantau sangat besar dan menjalar cepat akibat hembusan angin kencang. 

Dalam sebuah foto yang dibagikan oleh warga yang tidak mau di sebutkan namanya sekitar pukul 00.30 WIB, terlihat kobaran api merah menyala membakar lahan cukup luas. Asap tebal mengepul ke udara, memperlihatkan betapa parahnya kondisi kebakaran tersebut. Narasi foto tersebut menyatakan “kondisi memanas”, menggambarkan situasi darurat yang sedang dihadapi tim di lapangan. 

Sumber menyebutkan, angin malam yang cukup kencang membuat api sulit dikendalikan dan semakin cepat menyebar. Beberapa kendaraan pemadam dan anggota Satgas Karhutla diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api sejak dini hari. 

Baca Lainnya :

• Kota Pekanbaru Diselimuti Asap Tipis, Warga Keluhkan Bau Menyengat Akibat Karhutla0
• Sinergi Polisi, TNI dan BPBD Riau Bekerja Sama Atasi Karhutla di Kecamatan Kubu Rohil0
• Ikut Aksi Pemadaman, Kapolda Riau Beri Peringatan Keras kepada Pelaku Pembakaran Hutan di Rohil0
• Polisi Ringkus Seorang Pelaku Dugaan Pembakaran Lahan di Desa Kalimanting0
• Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Dorong Kesejahteraan Warga Pesisir0

Sementara itu, dampak karhutla ini mulai terasa di wilayah sekitar, termasuk Kota Pekanbaru yang sejak pagi diselimuti asap tipis dan bau menyengat. Warga mulai mengeluhkan gangguan pernapasan dan menurunnya jarak pandang. 

Pemerintah daerah diimbau untuk segera memperkuat koordinasi lintas instansi, mempercepat mitigasi, dan melakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan. (F)