- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Kapolri Kerahkan Tenaga Medis Tambahan Tangani Korban Gempa Cianjur

Keterangan Gambar : Mabes Polri Kirim Dokter Tambahan
FN-Indonesia.com. Jabar - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengerahkan tenaga medis tambahan dari Mabes Polri untuk memaksimalkan penanganan korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
"Kita akan mengirim dokter tambahan dari Mabes untuk bisa membantu korban-korban yang rata-rata patah tulang, supaya bisa diatasi di sini," kata Sigit saat mengunjungi korban gempa di RS Bhayangkara Cianjur, Selasa (22/11).
Meski sejumlah rumah sakit terdampak, pihaknya memastikan pelayanan untuk membantu penanganan korban maupun pasien yang dirawat tidak terganggu. Oleh sebab itu, Polri akan membantu untuk mendirikan tenda darurat di RS Bhayangkara sehingga tetap bisa melayani pasien maupun korban gempa yang dirawat.
Baca Lainnya :
- Food Truck Brimob Polri sediakan 18.000 paket makanan bagi pengungsi gempa Cianjur0
- Kapolri Tinjau Lokasi Gempa Bumi Cianjur, Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal0
- Bersama Forkopimda, Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal Pimpin Apel Kesiapsiagaan Atasi Bencana0
- Usai Apel Pagi, Gubri Panen Cabai di Lingkungan Diskominfotik0
- Polri akan Kaji Lebih Dalam terkait Pembentukan Polda di Tiga Provinsi Baru di Papua0
"Tentunya ada beberapa perbaikan ke depan yang akan kita laksanakan, tapi prinsipnya kita masih bisa melayani pasien-pasien di rumah sakit bhayangkara, termasuk kita siapkan juga tenda-tenda tambahan serta tempat untuk trauma healing," ungkapnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit yang memerlukan tenaga kesehatan. Jika kekurangan SDM, ia telah memerintahkan Kapusdokkes mengirimkan personel Polri yang dikhususkan untuk bidang kesehatan.
"Pak Kapusdokkes juga sudah mempersiapkan Brigade khusus untuk kita gerakan dalam penanganan gempa," ujarnya.
Di samping itu kata Sigit, sejauh ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 90 persen korban meninggal dunia. Selain itu, tim anjing pelacak alias K9 juga dikerahkan untuk menjangkau lokasi terdampak untuk mencari apakah terdapat korban reruntuhan bangunan yang belum ditemukan.
"Tim K9 kita turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi sehingga perlu kita bantu dengan K9, tadi kita dapat laporan 7 orang sudah ditemukan dan tadi perintah Pak Presiden sudah jelas bahwa proses evakuasi dioptimalkan," kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Lebih lengkap Sigit menyampaikan bahwa pihaknya saat ini memfokuskan untuk evakuasi penyelamatan korban, menyiapkan lokasi pengungsian dan mempersiapkan dapur umum.
"Baru setelah itu perawatan terhadap korban-korban tentunya juga jadi prioritas," ujar Sigit.
Untuk mencegah aksi kriminalitas terhadap rumah-rumah yang ditinggal pemilik karena mengungsi, Sigit telah memerintahkan Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Cianjur melakukan patroli selama 24 jam.
"Tadi saya sudah perintahkan Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah yang saat ini ditinggal oleh masyarakat kemudian mengungsi, saya minta 24 jam dilaksanakan patroli," beber dia.
Sigit menambahkan, guna menghindari perbedaan informasi terkait dengan jumlah korban akibat gempa. Polri bersama dengan, TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan pihak rumah sakit akan merilis secara bersama-sama setiap sore pukul 5.
"Jadi tiap sore, setiap jam 5 kita update jumlah korban, kita rilis bersama," demikian Sigit.