Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang untuk Arus Mudik Lebaran

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang untuk Arus Mudik Lebaran

By Fn-Indonesia 05 Apr 2024, 14:53:04 WIB Olahraga
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang untuk Arus Mudik Lebaran

Fn-Indonesia.com. Bali-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama stakeholder terkait telah melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang, dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan dan pengamanan arus mudik-balik Lebaran 2024.

 

Setelah melakukan peninjauan, Jenderal Sigit menyampaikan bahwa berbagai strategi dan upaya telah dilakukan untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan aman dan nyaman di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang.

Baca Lainnya :

 

"Saya kira beberapa perbaikan yang telah dilakukan akan sangat membantu, mulai dari penambahan dermaga hingga pendalaman wilayah yang dangkal untuk memungkinkan kapal-kapal besar merapat," ujar Sigit.

 

Selain itu, ASDP telah menambah Buffer Zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang akan menyeberang, mengingat adanya peningkatan jumlah pemudik sebesar 56 persen berdasarkan survei Kemenhub.

 

Jenderal Sigit juga mengungkapkan bahwa penyiapan pengaturan Geofencing terkait sistem penjualan tiket telah dilakukan untuk menghindari penjualan tiket ilegal atau keberadaan calo.

 

"Saya kira langkah ini sangat positif, sehingga masyarakat bisa terbebas dari potensi penjualan tiket ilegal dan menjadi bagian dari upaya kesiapan bagi mereka yang akan melakukan mudik dan balik melalui Gilimanuk dan Ketapang," tambahnya.

 

Sigit mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk melakukan sosialisasi terkait strategi dan upaya kesiapan mudik kepada masyarakat, dengan harapan agar masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman.

 

Lebih lanjut, Jenderal Sigit juga menekankan pentingnya koordinasi antara ASDP, lintas sektoral terkait, dan BMKG untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

 

"Koordinasi dengan BMKG terus dilaksanakan, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua pihak harus siap menghadapinya, termasuk dalam hal kesiapan peralatan untuk keselamatan penumpang di kapal," tutup Jenderal Sigit.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment