- Kapolda Riau Meriahkan CFD, Framing Pacu Jalur Tampilkan Budaya Riau di Tengah Kota
- Jelang Bhayangkara Run 2025, Kapolda Riau Sampaikan Permintaan Maaf atas Rekayasa Lalu Lintas
- Ratusan Peserta Meriahkan Fun Run Menuju Riau Bhayangkara Run 2025
- Polres Siak Bongkar Sindikat Penipuan Madu Palsu, Empat Pria Asal Aceh Diamankan
- Polres Siak Gelar Patroli Blue Light dan Pengamanan Objek Vital di Kecamatan Dayun
- Polsek Tualang Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
Kapolda Riau Turun Langsung Padamkan Api, Pastikan Karhutla Di Perbatasan Kota Dumai Dan Kabupaten B

Keterangan Gambar : Karlahut
FN-Indonesia.com. Dumai - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal pada Senin 24 April 2023, turun langsung dalam operasi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Tanjung Leban dan Medang Kampai.
Di sana, ada sekitar 50 hektar hamparan gambut yang terbakar, di mana memicu terjadinya asap dan sulit untuk dipadamkan. Namun Irjen Iqbal meyakinkan, situasi terkini di lokasi Karhutla sudah dapat diatasi dan dalam proses pendinginan.
"85 persen sudah teratasi, 15 persen lagi dalam proses pendinginan. Ini adalah area gambut dengan kedalaman empat meter. Di atas sudah padam namun di bawah masih ada bara," kata Kapolda Riau usai memimpin pemadaman di perbatasan Dumai - Bengkalis.
Baca Lainnya :
- Mekipun Hari Raya Idul Fitri, Personil Polda Riau, Polres Dumai Dan Polres Bengkalis Tetap Laksanak0
- Di seluruh Indonesia tercatat 146.260 Narapidana Terima Remisi Idul fitri 1444 H0
- Antusias warga tak terbendung, sepuluh ribu Jamaah hadiri Sholat Idul Fitri 1444 H di Mapolda Riau0
- Pastikan malam Takbiran berjalan Lancar, Irjen Iqbal Patroli dengan spd motor0
- Bersama Forkopimda Kapolda Riau tinjau Pos Pengamanan Mudik Lebaran Ops Ketupat Lancang kuning 20230
Ia menjelaskan, asap yang muncul saat ini tidak lagi akibat kebakaran melainkan ditimbulkan dari proses penyemprotan air untuk pendinginan. "Saya di lokasi tadi, itu 10 menit disemprot air baru padam hingga ke bawah. Jadi memang memerlukan proses," yakinnya.
"Jika hujan turun, Insya Allah selesai hari ini. Jika tidak, dalam dua atau tiga hari. Kita terus bekerja, mulai sebelum lebaran, saat lebaran, hingga setelah lebaran anggota all out semua," yakin Irjen Iqbal.
Diterangkan Kapolda Riau, lokasi Karhutla ini memiliki medan yang cukup berat dilalui, karena dalamnya gambut di sana. Namun untuk pasokan air, tidak sulit. "Kedalaman gambutnya empat meter, jadi jika salah melangkah bisa terperosok. Untuk sumber air mudah. Hanya saja medannya cukup berat dilalui," kata dia.
Ia pun telah memerintahkan sederet pejabat utama Polda Riau untuk siaga di sana, memimpin operasi pendinginan. Setidaknya ada Direktur Samapta, PamObvit, Dansat Brimob dan anggotanya serta beberapa lainnya. Selain itu juga ada dari unsur TNI, BPBD, Mangga Agni dan lainnya.
“Terima kasih kepada Karo Ops, Direktur Samapta, PamObvit, Dansat Brimob dan anggotanya serta beberapa lainnya. Selain itu juga ada dari unsur TNI, BPBD, Mangga Agni semua elemen yang telah bersinergi berada dilokasi untuk memadamkan karhutla di daerah pelintung”, ucap Kapolda.
Irjen Iqbal menerangkan, Karhutla di sana pertama kali terdereksi pada Rabu 19 April 2023 lalu. Saat itu pemadaman langsung dilakukan dan Karhutla mereda. "Namun bara memicu api kembali karena angin sangat kencang, tetapi upaya pendinginan terus dilakukan," lanjutnya.
Selain upaya pemadaman, Polda Riau juga mengambil langkah dengan melakukan penyelidikan, dengan menurunkan tim dari Direktorat Reskrimsus. "Sebab itu saya bawa Direktur Reskrimsus, saya perintahkan selidiki, tindak tegas dan proses hukum," pungkas Kapolda Riau.