- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
- Polres Rokan Hilir Gelar Bhakti Sosial Pengadaan Fasilitas Air Bersih Sambut HUT Bhayangkara ke-79
- Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Bersama Warga Tanam Jagung 2 Hektare
- 937 Personil Naik Pangkat, Kapolda Riau: Tekankan Pelayanan Tulus dan Integritas
- Gema Cinta Lingkungan dan Semangat Persatuan Warnai Festival Polisi Cilik Hari Bhayangkara ke-79 di GOR Tribuana
- Tri Prasetyo dan Denis Raih Juara 1 Bhayangkara Drag Bike 2025 Polda Riau
Kapolda Riau Ikut Pikul Replika Tongkang di Festival Bakar Tongkang 2024

Keterangan Gambar : Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal. S.I.K.,M.H.
Fn-Indonesia.com. Bagansiapiapi, Riau -
Festival Bakar Tongkang 2024 di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, menjadi
panggung persatuan yang memukau ketika Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal,
turut memikul replika tongkang bersama masyarakat dalam arak-arakan sepanjang
1,2 kilometer, Sabtu (22/6/2024).
Di kelilingi Lautan manusia, Irjen Iqbal,
berdampingan dengan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen (Purn)
Rudi Sufahriadi, menunjukkan semangat gotong royong dalam memikul replika kapal
dari Klenteng Ing Hok Kiong menuju lapangan ritual. Tindakan ini menjadi simbol
kuat peleburan batas-batas budaya dan etnis dalam perayaan warisan leluhur.
"Saya melihat tradisi Bakar Tongkang ini
sangat baik. Tradisi budaya turun temurun masyarakat dirawat sejak zaman
dahulu, sampai saat ini masih terjaga," ujar Irjen Iqbal seusai acara
pembakaran tongkang.
Baca Lainnya :
Festival yang berakar dari tradisi masyarakat
Tionghoa ini kini telah berkembang menjadi perayaan multikultur yang
mempersatukan berbagai elemen masyarakat. Kuda lumping dan reog turut
memeriahkan acara, menciptakan harmoni budaya yang menakjubkan.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat,
menegaskan bahwa Bakar Tongkang telah bertransformasi menjadi agenda wisata
nasional yang diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
"Dengan adanya prosesi event Bakar Tongkang
ini diharapkan dapat menghidupkan sendi-sendi perekonomian rakyat, menggerakkan
sektor pariwisata dan pendapatan asli daerah," jelasnya.
Puncak acara terjadi saat replika kapal tongkang
dibakar pada pukul 16.55 WIB. Momen yang ditunggu-tunggu tiba ketika tiang
layar tongkang yang terbakar jatuh ke arah darat, yang menurut kepercayaan
setempat, menandakan keselamatan dan peruntungan usaha di tahun mendatang.
Festival Bakar Tongkang 2024 tidak hanya menjadi
saksi pelestarian tradisi, tetapi juga menjadi cermin kerukunan dan persatuan
masyarakat Indonesia yang beragam. Perayaan ini membuktikan bahwa perbedaan
bukan penghalang, melainkan kekuatan yang memperkaya khazanah budaya bangsa.