FN Indonesia Pekanbaru - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung program swasembada pangan nasional, panen jagung tahap kedua digelar secara serentak di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Kamis (5/6/2025). 

Hasil panen kali ini mencapai 12 ton jagung pipil, yang merupakan buah dari sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan kelompok tani. 

Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari program Cesar yang digagas oleh kelompok tani Budi Tani Kembang Jaya di bawah binaan Polresta Pekanbaru. Program tersebut telah menjadi contoh kolaborasi lintas sektor yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan di tengah tantangan pangan global. 

Baca Lainnya :

• Kapolres Rohil Pimpin Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Malam Takbiran Idul Adha 1446 H0
• Skandal Narkoba di Lapas Bengkalis, Tiga Napi dan Satu Petugas Terlibat Jual Beli Sabu0
• Pertamina Patra Niaga Jamin Distribusi LPG 3 Kg Lancar di Riau Saat Idul Adha 20250
• Panen Serentak Kuartal II, Polresta Pekanbaru Hasilkan 12 Ton Jagung Pipil di Lahan 12 Hektare0
• Panen Raya Serentak, Polri Ekspor Ribuan Ton Jagung dan Bangun 18 Gudang Penyimpanan0

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, yang hadir langsung dalam kegiatan panen menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani yang menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. 

"Terima kasih sekali lagi, hari ini kita melakukan panen dengan estimasi 12 ton jagung pipil dari hasil kerja keras kelompok tani binaan Polresta Pekanbaru. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan dan kolaborasi, kita bisa membangun ketahanan pangan dari daerah," tutur Irjen Herry dalam sambutannya. 

Kapolda menambahkan, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kota Pekanbaru, Dinas Pertanian, TNI, hingga Bulog. Menurutnya, panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program, tetapi juga menjadi semangat baru untuk terus meningkatkan produksi pangan dalam negeri. 

“Kami mengapresiasi dukungan penuh dari Wali Kota Pekanbaru, instansi teknis, dan seluruh mitra kerja yang telah bahu-membahu mewujudkan program ini. Kita optimistis, Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru dapat menjadi lumbung pangan baru yang memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Riau bahkan seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya. 

Sementara itu, para petani mengaku senang dan termotivasi dengan hasil panen kali ini. Selain pendampingan intensif dari aparat dan instansi terkait, mereka juga memperoleh akses yang lebih baik terhadap sarana produksi, pelatihan, dan pemasaran hasil pertanian. 

Kegiatan panen serentak ini diharapkan menjadi pemicu keberlanjutan program-program pangan berbasis masyarakat, seiring meningkatnya kebutuhan pangan nasional dan tantangan perubahan iklim yang memengaruhi sektor pertanian. (***)

Editor  : Ferdian Eriandy