- Ratusan Peserta Meriahkan Fun Run Menuju Riau Bhayangkara Run 2025
- Polres Siak Bongkar Sindikat Penipuan Madu Palsu, Empat Pria Asal Aceh Diamankan
- Polres Siak Gelar Patroli Blue Light dan Pengamanan Objek Vital di Kecamatan Dayun
- Polsek Tualang Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
Kapolda Jateng Pastikan Pengamanan U-17 Dilakukan Secara Humanis

FN-Indonesia.com. Jawa Tengah - Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi memimpin apel gelar pasukan Ops Aman Bacuya 2023 Polda Jawa Tengah (Jateng).
Kapolda menegaskan, jajarannya harus menjamin penyelenggaraan pertandingan piala dunia FIFA U-17. Dalam pengamanan ajang internasional itu, sebanyak 3.616 personel dikerahkan yang terdiri dari TNI dan Polri.
“Pengamanan bersifat menyeluruh baik tempat latihan, stadion, penonton,pemain hingga penginapan masing-masing negara peserta,” ungka Kapolda, Kamis (9/11/23).
Baca Lainnya :
- Polsek Tampan Musnahkan Ribuan Pil Ekstasi dan 2 Kg Narkoba Jenis Sabu0
- PPK Tenayan Raya Ajukan 50 Titik Lokasi Pemasangan APK Dan 6 Titik Lokasi Kampanye Terbuka.0
- Tetapkan Empat Tersangka, Polisi Kembangkan Kasus Pencabulan Anak di Pekanbaru0
- Gara-gara Hutang Tak Dibayar, Pria di Riau Bacok Teman Sendiri0
- Curi Start Kampanye, APK Bacaleg di Pekanbaru Dicopot Panwaslu0
Menurut Kapolda, seluruh personel pengamanan telah mendapatkan pelatihan dan siap diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pertandingan serta menjaga situasi Kamtibmas. Pelaksanaan pengamanan pun dipastikan dilakukan secara humanis dan proposional.
“Setiap petugas memahami bahwa suksesnya penugasan ini merupakan kebanggaan dan membawa nama baik bangsa Indonesia ,” jelasnya.(Rls)