- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Diduga Ladang Ganja, Warga Temukan Tanaman Mencurigakan di Pekanbaru, Polisi Ungkap Fakta Sementara

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Temuan mengejutkan terjadi di kawasan pemukiman warga Jalan Arwana, RT 06 RW 04, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Jumat, (18/4/2025).
Warga setempat mendapati sejumlah besar tanaman yang diduga merupakan ganja tumbuh subur di sebidang lahan kosong di pinggir jalan.
Temuan ini sontak menggegerkan warga. Pasalnya, jumlah tanaman tersebut diperkirakan mencapai ratusan batang dan telah tumbuh cukup tinggi, menimbulkan kekhawatiran adanya aktivitas ilegal di lingkungan tempat tinggal mereka.
Menanggapi laporan warga, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru langsung bergerak cepat. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, menyatakan bahwa tim dari satuan narkoba dan laboratorium forensik telah melakukan pengecekan awal di lokasi.
“Sudah dicek oleh personel dari Ditnarkoba dan laboratorium. Hasil uji cepat (tes kit) menunjukkan negatif,” ungkap AKP Bagus saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025) sore.
Namun, AKP Bagus menambahkan bahwa meski hasil uji awal menunjukkan negatif, pihaknya tetap akan melakukan uji laboratorium lebih lanjut untuk memastikan jenis tanaman tersebut.
“Kita tidak mau gegabah. Walaupun mirip, tanaman ini kemungkinan besar adalah tanaman kenaf, yang secara fisik menyerupai ganja. Tapi jika nanti hasil laboratorium menyatakan positif, tentu akan kita tindak lanjuti sesuai prosedur hukum,” tegasnya.
Tanaman kenaf sendiri merupakan tanaman serat yang biasa digunakan dalam industri tekstil, kertas, dan bahan bangunan. Karena bentuk daunnya yang menjari dan menyerupai ganja, tanaman ini kerap menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Polresta Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil uji laboratorium resmi. Pihak kepolisian juga membuka jalur komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka. (***)