- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
BKSDA Riau Lepaskan Ular Python dengan Panjang 8 Meter

Keterangan Gambar : Python,BBKSDA,riau
F-Nindonesia - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan aktivitas pelepasaliarkan dua ekor ular raksasa.
Dua Python (Python Reticulatus) masing-masing panjangnya tujuh meter hingga delapan meter telah dilepaskan ke kawasan habitatnya, Kamis, 12 Mei 2022. Upaya ini sebagai bentuk penyelamatan satwa yang dilindungi.
Baca Lainnya :
- Empat pelaku Bobol swalayan di ringkus Tim Jembalang Polresta Pekanbaru0
- Pemudik Masih Berdatangan di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru0
- Soal Larangan Ekspor Minyak Goreng, Polri Lakukan Pemantauan Produsen hingga Pasar0
- Jaringan Aktivis Nusantara Apresiasi Kinerja Polri Terkait Rekayasa Lalin Saat Mudik Lebaran0
- Salah Satu Penampakkan Mobil Termahal Dunia0
"Satwa dilepaskanliarkan ke kawasan konservasi," kata Plh Kepala Balai Besar KSDA Riau, Hartono melalui keterangan tertulis diterima, F-Nindonesia, Sabtu, 14 Mei 2022.
Hartono menjelaskan, dua ekor Python ini merupakan satwa yang ditemukan warga dan kemudian diserahkan kepada pihak KSDA. Tingginya kesadaran masyarakat terkait penyelamatan satwa patut diapresiasi.
"Kita senang dan bangga, dalam hal ini masyarakat mulai sadar akan perlindungan terhadap satwa. Kemudian,kita lakukan upaya lanjutan termasuk pelepasliaran satwa,"tegasnya.
Sejak tiga tahun terakhir, BBKSDA Riau telah melakukan pelepasliaran 10 ekor ular Python ke kawasan konservasi. (Bram Takana:F-Nindonesia).