Kolaborasi BKO Lanud RSN dan Avsec SSK II Gagalkan 11,3 Kg Narkotika dalam Dua Pekan

Kolaborasi BKO Lanud RSN dan Avsec SSK II Gagalkan 11,3 Kg Narkotika dalam Dua Pekan

By FN INDONESIA 21 Agu 2025, 11:40:35 WIB Hukum
Kolaborasi BKO Lanud RSN dan Avsec SSK II Gagalkan 11,3 Kg Narkotika dalam Dua Pekan

Keterangan Gambar : Foto : Pen Lanud Roesmin Nurjadin


FN Indonesia Pekanbaru – Kolaborasi erat antara personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam kurun waktu 8 hingga 20 Agustus 2025, aparat gabungan berhasil menggagalkan empat upaya penyelundupan narkotika dengan total barang bukti mencapai 11.221,7 gram sabu dan inex, baik melalui jalur penumpang maupun kargo. 

Pengungkapan pertama terjadi pada 8 Agustus 2025. Seorang calon penumpang berinisial M kedapatan berusaha menyelundupkan sabu seberat 4 kilogram yang disembunyikan dalam koper. Berkat pemindaian X-Ray dan kejelian petugas, delapan paket sabu berhasil diamankan sebelum sempat terbawa ke pesawat. 

Kasus kedua terjadi pada 12 Agustus 2025. Pasangan suami istri berinisial M.J.H dan M.S.P kedapatan membawa 1.016 gram sabu di dalam koper biru. Kecurigaan petugas Avsec terhadap hasil X-Ray ditindaklanjuti bersama BKO Lanud RSN hingga sabu yang dibungkus rapi itu ditemukan. Melalui koordinasi dengan pihak Bandara Haluoleo Kendari, kedua pelaku akhirnya diamankan setibanya di bandara tujuan. 

Baca Lainnya :

Tiga hari berselang, 15 Agustus 2025, aparat kembali menggagalkan dua upaya penyelundupan berbeda hanya dalam selang waktu 35 menit. Pertama, pasangan A.Z dan D.S membawa sabu seberat 3.098 gram dan sempat berusaha kabur dengan taksi, namun berhasil ditangkap. Tidak lama kemudian, pasangan A.P dan E.S.Z juga tertangkap dengan modus serupa, menyembunyikan 3.098 gram sabu dalam koper. Dari dua kejadian tersebut, total barang bukti mencapai 6.196 gram. 

Pengungkapan keempat terjadi pada 20 Agustus 2025 di Terminal Kargo Bandara SSK II Pekanbaru. Sebuah paket ekspedisi asal Pekanbaru tujuan Bekasi dicurigai berisi narkoba. Setelah diperiksa, bungkusan yang disamarkan dengan hoodie hitam dan handuk abu-abu itu ternyata berisi sabu seberat 5,7 gram serta 13 butir pil inex dengan berat 4 gram, total 9,7 gram. 

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., memberikan apresiasi tinggi atas rangkaian keberhasilan ini. “Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para prajurit dan petugas yang mampu membaca setiap potensi ancaman dengan cermat. Bandara adalah pintu gerbang strategis, sehingga tidak boleh ada sedikit pun celah bagi sindikat narkoba. Keberhasilan ini menegaskan bahwa sinergi aparat berjalan solid dan efektif,” tegasnya. 


Dengan total 11,3 kilogram narkotika yang berhasil digagalkan hanya dalam dua pekan, aparat gabungan TNI AU, Avsec, Bea Cukai, kepolisian, dan BNNP Riau kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan penerbangan sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. Rangkaian pengungkapan ini menjadi peringatan keras bagi jaringan narkoba bahwa modus apa pun, baik melalui penumpang maupun ekspedisi, tidak akan lepas dari pengawasan aparat. (***)






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment