FN Indonesia Jakarta – Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob pada Kamis (28/8/2025). Belasanribu rekan sesama driver ojol turut mengiringi mobil jenazah menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). 

Sejak pagi, rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dipadati keluarga, kerabat, dan ratusan pengemudi ojol yang datang memberikan penghormatan terakhir. Setelah prosesi shalat jenazah di Masjid Al-Falaah, rombongan mulai bergerak sekitar pukul 09.30 WIB menuju TPU Karet Bivak. 

Konvoi panjang ojol tampak memenuhi jalanan, mereka menyalakan hazard sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terakhir kepada almarhum. Sepanjang perjalanan, beberapa rekan ojol juga tampak menahan haru sambil meneriakkan doa untuk Affan. 

Baca Lainnya :

• Polsek Kandis dan Yayasan Sakai Mandiri Gelar Panen Raya Jagung Pipil di Lahan CSR PT Ivomas Tunggal0
• Buronan Kasus Korupsi Jembatan Rp621 Juta Ditangkap Kejati Riau Setelah 8 Tahun Kabur0
• Positif Narkoba, Pemuda di Siak Ditangkap dengan Barang Bukti Sabu dan Alat Hisap0
• Satpolairud Polres Siak Laksanakan Program JALUR, Salurkan Bantuan ke Warga Pesisir0
• Satresnarkoba Polres Siak Tangkap 4 Tersangka, Amankan 5,76 Gram Sabu0

Salah seorang rekan korban, Rudi (27), mengatakan kepergian Affan menjadi duka mendalam bagi komunitas ojol. 

“Dia orang baik, sering bantu teman kalau ada kesulitan. Kami semua kehilangan,” ucap Rudi dengan mata berkaca-kaca. 

Sementara itu, pihak keluarga mengaku ikhlas, namun tetap berharap agar kasus ini diusut secara adil. Ayah korban, Sutrisno, menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat berwenang. 

“Kami ikhlas, tapi tetap berharap ada keadilan untuk anak kami. Jangan sampai ada kejadian serupa lagi menimpa orang lain,” kata Sutrisno di rumah duka. 

Peristiwa nahas yang menimpa Affan terjadi saat ia sedang melintas di kawasan Jakarta Pusat. Diduga, kendaraan taktis Brimob yang melintas dengan kecepatan tinggi tidak menyadari keberadaan motor yang dikendarai Affan, hingga akhirnya terjadi kecelakaan fatal. Korban meninggal dunia di lokasi akibat luka parah di bagian kepala. 

Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian. Kepala Divisi Humas Polri menyatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk memeriksa sopir kendaraan taktis serta sejumlah saksi di lapangan. 

“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Proses penyelidikan sedang berjalan untuk memastikan penyebab kecelakaan dan menentukan langkah hukum selanjutnya,” ujar Kabid Humas. 

Hingga siang hari, prosesi pemakaman Affan berjalan lancar. Isak tangis keluarga dan ratusan driver ojol yang hadir mewarnai saat-saat terakhir jenazah diturunkan ke liang lahat. 

Kehilangan Affan tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tetapi juga menyisakan duka bagi komunitas ojol yang selama ini dikenal solid. Mereka berharap tragedi ini menjadi pelajaran penting agar aparat lebih berhati-hati saat berkendara, demi keselamatan masyarakat di jalan raya. (Revilla Ismareta, Jakarta)