Fn-Indonesia.com. Makkah - Hari ini (14/6/24), sebanyak 5.328 Jemaah Haji Provinsi Riau bersama jutaan jemaah haji lainnya di dunia akan didorong menuju Padang Arafah untuk melaksanakan Wukuf pada 9 Dzulhijjah 1445 H atau bertepatan dengan 15 Juni 2024.

Berdasarkan laporan Ketua Kloter kepada Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, jemaah haji berada dalam keadaan sehat waf afiat dan sudah bersiap untuk diberangkatkan menuju Arafah.

"Berdasarkan laporan Petugas Kloter, jemaah haji Provinsi Riau saat ini sudah bersiap menuju Arafah. Trip pertama jemaah akan diberangkatkan pada pukul 07.00 – 11.00 WAS dan trip kedua pada pukul 11.00 – 14.00 WAS. Untuk kondisi jemaah, berada dalam keadaan sehat wal afiat, hanya terdapat beberapa jemaah mengalami batuk efek dari perubahan cuaca," tutur Muliardi.

Baca Lainnya :

• BTH-12 Kab. Meranti Siap Hadapi Puncak Ibadah Haji0
• Mendekati Puncak Haji, Skema Murur Diberlakukan Untuk Jemaah Haji Risti Saat Mabit di Muzdalifah0
• Kisah Polwan Bantu Jemaah Haji saat Cuaca Panas di Arab Saudi0
• Polri Kirimkan 7 Polwan Jadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji, Ini Tugasnya0
• Innalilahiwainnailaihirojiun, Tercatat sudah 6 orang Jamaah haji Provinsi Riau meninggal di tanah suci 0

Lebih lanjut, Muliardi menyampaikan bahwa cuaca di kota Makkah berada pada 48 derajat celcius. Oleh karena itu, jemaah haji diminta untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat berada di luar hotel dan selama di Armuzna.

"Kondisi cuaca di Makkah terakhir dilaporkan cukup ekstrim, berada di 48 derajat. Oleh karena itu, saya minta jemaah haji Riau untuk menggunakan APD seperti payung, lotion, dan masker, serta sesering mungkin mengonsumsi air agar tidak dehidrasi. Ikuti arahan petugas, karena selama Armuzna itu full menggunakan fisik," jelasnya.

Sementara itu, Muliardi menjelaskan bahwa jemaah haji selain menggunakan skema normal menuju Arafah, ada juga yang menggunakan skema murur.

"Jemaah Riau yang menggunakan skema murur itu ada 1.243, termasuk dalam kategori Risti, Lansia, Disabilitas, dan Pendamping. Jemaah ini saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina. Sedangkan Jemaah Riau yang disafari wukufkan berjumlah 11 orang," tambahnya.

Terakhir, Plt. Ka. Kanwil berpesan kepada seluruh petugas untuk memperhatikan dan membantu serta memantau jemaah haji Riau.

"Saya minta seluruh petugas untuk dapat memantau keadaan jemaahnya, pastikan jemaah sudah melaksanakan Armuzna dan kawal pergerakannya. Karena jemaah itu tanggung jawab petugas, beri layanan terbaik, manfaatkan Ketua Rombongan atau Ketua Regu untuk bantu memantau jemaah sehingga seluruh jemaah bisa dikoordinir," pesannya.(sy/yt)