- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
35 PMI Asal Indonesia Dideportasi dari Malaysia, Ini Penjelasan BP3MI Riau

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Sebanyak 35 orang pekerja migran asal Indonesia dideportasi pemerintah Malaysia, mereka di deportasi adanya sejumlah kendala. Gerak cepat BP3MI Riau memfasilitasi penjemputan PMI di Pelabuhan Dumai, Selasa, (7/1/2025).
Puluhan pekerja migran tersebut berasal dari berbagai daerah tanah air seperti Jawa Timur, NTB, Jambi, Kabar, Kampung, Kepri, Sulsel, Jawa Tengah, Aceh dan Sumatera Utara.
Baca Lainnya :
- Ciptakan Kamtibmas, Kapolsek Batu Hampar Himbau Warga Antisipasi Cegah Karhutla0
- Polsek Pekanbaru Kota Syukuran Kenaikan Pangkat Personel Bersama Anak Panti Asuhan0
- Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Pujud Tanam Bibit Singkong0
- Polsek Pujud Sambangi Warga Pujud Utara Sampaikan Pesan Jaga Kamtibmas0
- Kapolsek Pujud Pimpin Pengamanan Semi Open Turnamen di Sungai Tapah0
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Funny Wahyu Kurniawan menegaskan, Terkait dengan adanya deportasi pekerja migran yang mengalami sejumlah kendala, maka pemerintah telah mengambil langkah penting untuk melakukan penjemputan di Pelabuhan Dumai, Selasa 7 Januari 2025.
"Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui BP3MI Riau dan P4MI Kota Dumai serta didampingi perwakilan dari Kemensos, Dinsos Dumai. Kehadiran kita secara terpadu guna melakukan fasilitasi penjemputan PMI," kata Funny kepada awak media.
Funny menambahkan, pekerja migran Indonesia terkendala tiba di Pelabuhan Dumai sekitar pukul 16.05 WIB dengan menggunakan Kapal Indomal Dynasty.
Selanjutnya, tim terkait lainnya melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh Petugas Imigrasi Kota Dumai dan juga Pemeriksaan dan Penanganan awal kesehatan oleh Petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan.
BP3MI Riau bersama P4MI Kota Dumai melaksanakan Pelayanan, Pelindungan, Fasilitasi serta Pemberian Informasi kepada 35 Orang Pekerja Migran Indonesia Terkendala.
Pekerja Migran Indonesia Terkendala dibawa ke Rumah Ramah Pekerja Migran Indonesia di P4MI Kota Dumai untuk dilakukan Pendataan, Pelayanan, Pelindungan serta Fasilitasi menunggu dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. (***)