- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Usai Dimintai Klarifikasi, Agung Nugroho Bantah Terlibat Kasus SPPD Fiktif

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Usai 4 jam diperiksa, Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi SPPD fiktif di Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Riau periode 2020-2021.
Agung menyebut, kedatangan dirinya ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Selasa (27/8/2024) untuk memberikan klarifikasi terkait kasus SPPD fiktif yang menyeret namanya.
"Saya jelaskan, itu semua tidak benar. Proses penyelidikan SPPD fiktif ini memang sudah lama berjalan. Saya hari ini diklarifikasi bukan karena dugaan aliran dana atau gaji fiktif, tetapi terkait fasilitas yang saya terima," kata Agung.
Baca Lainnya :
- Polda Riau Siapkan Ribuan Personil Kawal Pilkada 20240
- Selundupkan Sabu dari Pekanbaru, Pria Ini Ditangkap Polsek Bagan Sinembah0
- BP2MI Sebut Terima 2.500 Peti Mati Tenaga Kerja Indonesia Setiap Tahun0
- Kantor BP3MI Riau Diresmikan di Pekanbaru, Siap Beri Pelayanan Efisien 0
- Polda Riau Gelar Simulasi Sispamkota Jelang Pilkada 20240
Dalam pemeriksaan itu, kata Agung, penyidik, mempertanyakan anggaran fasilitas yang dia dapatkan selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau, termasuk rumah dinas dan mobil.
"Ditanyakan apakah saya sudah masuk ke rumah dinas saat itu atau belum, serta apakah saya memegang anggaran atau tidak. Saya tegaskan, kami tidak ikut campur dalam urusan anggaran. Kami murni hanya menempati fasilitas yang diberikan," ungkap Agung.
Kata Agung, saat memberikan klarifikasi dia telah memberikan keterangan sejelas-jelasnya. Agung mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah termakan informasi yang belum tentu benar.
"Saya hadir di sini untuk memastikan masyarakat tahu bahwa informasi yang beredar di luar sana tidak benar. Kami tetap mendukung Polda Riau untuk mengusut tuntas kasus ini secara profesional," pungkas Agung.(*)