- Momen Rapper Melly Mike Bertemu Dikha, Bocah Pacu Jalur, dan Beri Kado
- Mayoritas dari Jawa Timur, 38 PMI Bermasalah yang Dideportasi dari Malaysia
- Rapper AS Melly Mike Tiba di Pekanbaru, Siap Tampil di Festival Pacu Jalur 2025
- Satres Narkoba Polres Siak Tangkap Mahasiswa Simpan 63 Butir Ekstasi
- Kapolres Rohil Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kasat Polairud di Mapolres Rokan Hilir
- Polsek Kandis Ringkus Dua Pemuda, Amankan 15,11 Gram Shabu
- Terpantau di Medsos, Patroli Sepeda Kasat Sabhara Sasar Kawasan Rawan Kejahatan Pekanbaru
- Polres Inhu Gelar Razia PETI di Sungai Indragiri, Tegaskan Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan
- Polres Rohil Bersinergi dengan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Ratusan Warga Terbantu
- Apel Hari Pengayoman Hukum ke 80, Kanwil Kemenkum Riau Dorong Akses Keadilan bagi Masyarakat Riau
TNI AU Kerahkan Helikopter Super Puma untuk Pantau Banjir di Pelalawan

Keterangan Gambar : Foto : PEN AU Roesmin Nurjadin
FN Indonesia Pekanbaru – Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir serta dalam rangka mendukung operasi kemanusiaan, TNI Angkatan Udara mengerahkan Helikopter Super Puma H-3218 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sanjaya untuk melakukan patroli udara di wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Rabu (19/3/2025).
Patroli yang dipimpin oleh Kapten Pnb Tian ini bertujuan untuk memantau kondisi terkini serta wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir yang melanda sejak Senin (17/3/2025). Selain itu, misi ini juga menjadi bagian dari latihan rutin standby SAR (Search and Rescue) yang biasa dilakukan di Lanud Roesmin Nurjadin.
Baca Lainnya :
- Kapolsek Batu Hampar Bersama Personil Bagikan Takjil Gratis di Bulan Ramadhan0
- Serang Pekerja Hingga Tewas, BBKSDA Riau Evakuasi Harimau di Pelalawan0
- Pertamina Patra Niaga dan Disperindag Pekanbaru Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM di SPBU0
- Wakil Bupati Siak Ajak Perbanyak Tilawah Al Quran, Diperingatan Nuzulul Quran 1446 H0
- Santuni 750 Orang Anak Yatim, Bupati Afredri: Agar Mereka Merasakan Kegembiraan Sambut Hari Raya0
Banjir yang terjadi di Kabupaten Pelalawan disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengakibatkan Sungai Kampar meluap. Ribuan rumah warga terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 100 cm. Selain permukiman warga, sejumlah fasilitas umum seperti jalan desa, sekolah, dan tempat ibadah juga mengalami dampak yang cukup signifikan.
Dari hasil pemantauan udara, beberapa desa yang terdampak cukup parah di antaranya adalah Langgam, Tambak, dan Gondai. Sementara itu, Desa Kuala Terusan dan Rantau Baru menunjukkan kondisi yang lebih mengkhawatirkan, dengan jumlah korban terdampak mencapai ribuan jiwa.
Selain melakukan pemetaan daerah terdampak, TNI AU juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat setempat, serta relawan guna mempercepat distribusi bantuan dan mengevakuasi warga jika diperlukan.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan terus meningkat.
Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, menegaskan bahwa TNI AU akan terus bersiaga dan siap membantu pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana dengan cepat dan tepat.
"TNI AU berkomitmen untuk hadir dalam setiap situasi darurat guna membantu masyarakat. Kami terus memantau perkembangan situasi, berkoordinasi dengan instansi terkait, dan siap mengerahkan personel serta alutsista untuk mendukung operasi kemanusiaan. Semoga upaya ini dapat meringankan beban warga yang terdampak," tutur Danlanud Roesmin Nurjadin.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan dalam beberapa hari ke depan, tim SAR dan berbagai instansi terkait terus memantau situasi serta mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Bantuan serta koordinasi lintas sektor diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban masyarakat terdampak. (***)