- Gencarkan Edukasi Karhutla, Kapolsek Batu Hampar Instruksikan Penyebaran Maklumat Kapolda Riau
- Pengungkapan Besar, Polda Riau Sita 44 Kg Sabu dari Jaringan Internasional
- Rapper Melly Mike Tanam Pohon Gaharu di Polda Riau, Dukung Program Green Policing
- Momen Rapper Melly Mike Bertemu Dikha, Bocah Pacu Jalur, dan Beri Kado
- Mayoritas dari Jawa Timur, 38 PMI Bermasalah yang Dideportasi dari Malaysia
- Rapper AS Melly Mike Tiba di Pekanbaru, Siap Tampil di Festival Pacu Jalur 2025
- Satres Narkoba Polres Siak Tangkap Mahasiswa Simpan 63 Butir Ekstasi
- Kapolres Rohil Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kasat Polairud di Mapolres Rokan Hilir
- Polsek Kandis Ringkus Dua Pemuda, Amankan 15,11 Gram Shabu
- Terpantau di Medsos, Patroli Sepeda Kasat Sabhara Sasar Kawasan Rawan Kejahatan Pekanbaru
Pertamina Patra Niaga dan Disperindag Pekanbaru Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM di SPBU

Keterangan Gambar : Foto : hms Patra Niaga Regional Sumbagut
FN Indonesia Pekanbaru - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) melalui uji tera di SPBU 14.282.621 dan SPBU 14.282.603 Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (17/3/2025).
Pengecekan BBM di SPBU tersebut dilakukan oleh Sales Branch Manager (SBM) Fuel 1 Riau Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Indra Pratama, Penera Madya Metrologi Disperindag Kota Pekanbaru, Neavis Wandi, Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Sakinah SSTP, M.Si dan Ditreskrimsus Polda Riau.
"Alhamdullilah kita telah melaksanakan kunjungan di dua SPBU yakni SPBU 14.282.621 dan SPBU 14.282.603 di Jalan Sudirman. SPBU pertama mempunyai rentang selisih 10 mililiter per 20 liter jadi sangat kecil sekali. Kemudian, SPBU kedua memiliki selisih 25 mililiter per 20 liter," ujar Indra.
Baca Lainnya :
- Wakil Bupati Siak Ajak Perbanyak Tilawah Al Quran, Diperingatan Nuzulul Quran 1446 H0
- Santuni 750 Orang Anak Yatim, Bupati Afredri: Agar Mereka Merasakan Kegembiraan Sambut Hari Raya0
- Sekda Siak Fauzi Asni Gelar Safari Ramadan di Kampung Buatan 1, Bagikan Bantuan untuk Warga0
- Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya0
- Polsek Batu Hampar Berikan Tips Mudik Lebaran Ramadan, Kapolsek Imbau Warga Jaga Keamanan0
Menurutnya, pengukuran sendiri masih memiliki batas toleransi maksimal 60 mililiter. Sehingga dapat diakui bahwa dua SPBU tersebut mempunyai ketepatan atau akurat dalam menyalurkan volume BBM kepada masyarakat. "Jadi artinya tepat takaran, konsumen tidak perlu khawatir soal takaran," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menerapkan pemajangan sampel BBM secara riil dan aktual yang setiap harinya diletakkan di pulau pompa SPBU. Sehingga masyarakat bisa melihat secara langsung sampling BBM dan inspeksi visual terhadap kualitas BBM yang disalurkan.
"Jika ada rasanya yang meragukan atau kurang meyakinkan terkait BBM, mohon segera laporakan ke Pertamina Call Center 135," kata Indra.
Sementara itu, Penera Madya Metrologi Disperindag Kota Pekanbaru, Neavis Wandi menyatakan bahwa pihaknya mendampingi Pertamina Patra Niaga dalam proses uji petik untuk pengecekan kuantitas volume BBM di SPBU. “Hasilnya masih dalam batas toleransi yang diizinkan oleh ketentuan dari pemerintah," kata Neavis.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Sakinah SSTP, M.Si menambahkan Dinas ESDM selalu melakukan koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga terkait pendistribusian Pertalite dan Biosolar. Pertamina Patra Niaga juga secara rutin menyampaikan laporan penyaluran BBM setiap bulannya.
"Stok BBM dalam kondisi aman di Riau. Jika ada laporan dari masyarakat ke pemerintah, kami siap menjembataninya," ucap Sakinah.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan melalu uji tera ini, Pertamina Patra Niaga memastikan layanan energi khususnya pada momen Ramadan dan Idul Fitri 1446 H bisa berjalan dengan lancar.
"Kami terus memperkuat koordinasi dengan stakeholder untuk memastikan keandalan operasional dan seluruh infrastruktur energi dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat," ucap Satria. (***)