- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Belasan Hektar Lahan Gambut Milik Warga di Tapung Terbakar

Kampar, FNIndonesia.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Dusun II Sei Pantau Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Kali ini yang terbakar adalah lahan masyarakat.
Kapolsek Tapung, Kompol Nursyafniati mengatakan, hingga hari ke enam kemarin luas lahan yang terbakar mencapai 18 hektare (Ha).
Baca Lainnya :
- Babak Baru Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Siap-siap Para Petinggi Diperiksa0
- Polsek Bukit Raya Tangkap Pelaku Curanmor di Marpoyan Damai0
- Tak Ada Alasan, Penyidikan Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Tetap Lanjut0
- Kinerja Dinilai Baik, Polda Riau Terima Presisi Award dari Lemkapi0
- Pertamina Patra Niaga Salurkan 30.813 KL Avtur Selama Penerbangan Haji 20240
"Lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan sebagian lahan terbakar adalah semak belukar," kata AKP Nursyafniati, Jumat (2/8/2024).
Untuk melakukan pemadaman, sebanyak 48 personil gabungan dari TNI, Polri dan Manggala Agni dikerahkan ke lokasi.
"Upaya yang telah dilakukan kami berkoordinasi dengan perangkat Desa Karya Indah Kecamatan Tapung untuk bersama-sama melakukan upaya pendinginan. Selain itu kami A cek dan olah TKP serta pemasangan police line," tuturnya.
Jarak yang cukup jauh hingga 50 kilometer dari pusat kota, cuaca panas, angin kencang dan kondisi lahan yang merupakan tanah gambut menjadi kendala dan tangan petugas dalam melakukan pemadaman.
"Kondisi terakhir kegiatan pemadaman dan pendinginan masih berlangsung. Pendinginan dilakukan oleh tim penanggulangan karhutla Polres Kampar, TNI, Polsek Tapung, MPA dan Manggala Agni. Api sudah padam namun asap di bagian tengah masih terlihat. Kegiatan pendinginan Karhutla selesai pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan hari ini," tuturnya.
Mantan Kapolsek Payung Sekaki ini menjelaskan, saat ini Satgas Karhutla gabungan sedang melakukan pendingan di lokasi tersebut.
"Kemarin Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melaksanakan peninjauan lokasi Karhutla dan ikut langsung melaksanakan pendinginan karhutla. Kapres juga memberikan arahan bagaimana cara mengatasi karhutla di wilayah hukum Polsek Tapung Polres Kampar," pungkasnya.(***)