FN Indonesia Kandis - Polsek Kandis melaksanakan apel pasukan untuk memeriksa kesiapan personel dan perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pergeseran logistik. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan pada hari pemungutan suara, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024. 

Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, melalui Kapolsek Kandis, Kompol David Richardo, menegaskan bahwa pengecekan personel adalah langkah awal yang krusial dalam rangka pengawalan logistik dan pengamanan di TPS. 

"Kesiapan ini sangat penting untuk menjamin kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara," ujarnya. 

Baca Lainnya :

• Polsek Pujud Sosialisasikan Cooling System di Perumahan Karyawan Perkebunan0
• Polsek Pujud Gelar Cooling System Bersama Tokoh Masyarakat Tanjung Medan0
• Kapolsek Pujud Gelar Cooling System Bersama Tokoh Masyarakat0
• Bhabinkamtibmas Polsek Pujud Gelar Cooling System di Sungai Pinang0
• Bhabinkamtibmas Polsek Rambah Hilir Sambangi Warga Sampaikan Pesan Pilkada Damai dan Sejuk 0

Dalam kesempatan tersebut, Kompol David menekankan kepada seluruh anggota Polri di Polsek Kandis untuk bersikap netral selama Pilkada 2024. Ia mengingatkan agar tidak memihak atau memberikan dukungan kepada salah satu calon, serta tidak memberikan fasilitas, arahan, atau tanggapan yang bisa menciptakan ketidakadilan. 

“Jika ada personel Polsek Kandis yang terlibat dalam praktik pemilu, tindakan tegas akan diambil sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. 

Kompol David juga menghimbau kepada seluruh personel untuk aktif dalam menciptakan cooling system dengan menyebarkan informasi terkait keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran hoax dan isu-isu sensitif yang dapat mengganggu kerukunan antarumat beragama. 

"Pesta demokrasi harus tetap menjadi momen untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan. Mari kita tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya," pungkasnya. 

Dengan apel ini, Polsek Kandis menunjukkan komitmen untuk menjaga netralitas dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada 2024, demi terciptanya demokrasi yang sehat dan damai.(***)