- Ops Lancang Kuning 2025, Ditlantas Polda Riau Tindak 15 Pelanggar di Tol dengan Speed Gun
- Pemerintah Provinsi Riau Resmi Menetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla
- Hari ke 8 LK 2025, Satlantas Pekanbaru Bagikan Coklat dan Helm kepada Pengendara Tertib Lalu Lintas
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasi Tertib Lalu Lintas dan Tanam Pohon di MTS IT Fadhillah
- Menteri LH Hanif Faisol Apresiasi Pemprov dan Polda Riau Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
- Usai Rakor Bersama Menteri, Kapolda Ekspos Pengungkapan Pidana Perambahan Hutan dan Lahan di Riau
- Police Go To School, Ditlantas Polda Riau Edukasi Pelajar SMK Soal Keselamatan Lalu Lintas dan Green Policing
- Bupati Pelalawan Zukri Suarakan Aspirasi Masyarakat: Minta Penundaan Relokasi TNTN Hingga Ada Solusi Terbaik
- Antisipasi Musim Kemarau, Polsek Batu Hampar Pasang Spanduk Karhutla di Sungai Sialang
- Kades Ditangkap Polisi di Inhu, Terbitkan SKGR Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Hari ke 8 LK 2025, Satlantas Pekanbaru Bagikan Coklat dan Helm kepada Pengendara Tertib Lalu Lintas

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Dalam rangka Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 yang telah memasuki hari ke-8, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru terus gencar melakukan kegiatan preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Kegiatan kali ini berlangsung di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Toko Hawai Rumbai. Satlantas yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol I Made Juni Artawan, menggelar operasi dengan pendekatan yang berbeda. Tidak hanya memberikan teguran dan tilang bagi pelanggar, namun juga membagikan coklat dan helm gratis kepada para pengendara yang dinilai telah tertib berlalu lintas.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kepatuhan berlalu lintas tidak selalu berujung pada sanksi. Ada penghargaan bagi masyarakat yang sudah tertib, salah satunya melalui pembagian helm dan coklat sebagai bentuk apresiasi," ucap Kompol I Made kepada awak media di lokasi kegiatan.
Dalam operasi tersebut, petugas menargetkan pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm serta pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Bagi yang tertib, mereka diberikan helm baru dan coklat. Sedangkan bagi pelanggar, petugas tetap melakukan peneguran hingga tindakan tilang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain membagikan helm dan coklat, petugas juga menyerahkan brosur edukatif yang berisi informasi penting terkait keselamatan berlalu lintas, seperti pentingnya menggunakan perlengkapan keselamatan, batas kecepatan, dan tata cara berkendara yang aman.
Kompol I Made menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar penegakan hukum, melainkan bagian dari kampanye humanis demi menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Kota Pekanbaru.
“Tujuan kami jelas, menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya tertib di jalan. Dengan cara yang lebih edukatif dan persuasif, kami harap masyarakat lebih mudah menerima pesan keselamatan ini,” jelasnya.
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 sendiri akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Juli 2025, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Kepolisian Daerah Riau. Satlantas Polresta Pekanbaru memastikan kegiatan akan terus digelar secara rutin dan terstruktur, sebagai upaya berkelanjutan mewujudkan Kota Pekanbaru yang aman, nyaman, dan selamat untuk semua pengguna jalan.
Dengan semangat “Green Policing” dan pendekatan edukatif, Satlantas Pekanbaru berharap kegiatan ini mampu menjadi contoh positif dalam reformasi pelayanan kepolisian yang lebih humanis, inklusif, dan berdampak langsung kepada masyarakat. (F)