- Polres Kampar Gerakkan 18,25 Hektar Lahan untuk Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Desak Pembatalan Sertifikat PT HM Sampoerna, Kuasa Hukum Masrul: BPN Pekanbaru Langgar Aturan!
- Geruduk Kantor BPN Pekanbaru, Massa Desak Usut Dugaan Gratifikasi dan Mafia Tanah
- Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025 di Batu Hampar Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
Gubernur Riau Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Tawarkan Asrama Haji Sebagai Fasilitas Belajar

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru – Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif Kementerian Sosial yang bertujuan membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di seluruh Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Gubernur Wahid mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja ke Sentra Abiseka, Jalan Sekolah, Pekanbaru. Sentra tersebut merupakan salah satu dari 100 lokasi yang direnovasi sebagai bagian dari implementasi Program Sekolah Rakyat.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Wahid menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk mendukung penuh program nasional ini. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menyediakan lahan sesuai dengan prototipe nasional serta menawarkan pemanfaatan fasilitas asrama haji sebagai ruang tambahan kegiatan belajar-mengajar.
“Apa yang bisa kita miliki, kita kasih. Termasuk asrama haji kita manfaatkan untuk mendukung anak-anak kita mendapatkan pendidikan terbaik,” imbuh Wahid dalam sambutannya.
Program Sekolah Rakyat merupakan upaya konkret dari Kementerian Sosial untuk menjawab tantangan ketimpangan pendidikan yang masih terjadi di banyak wilayah, khususnya bagi anak-anak dari kelompok rentan secara ekonomi. Renovasi gedung-gedung yang sebelumnya terbengkalai kini menjadi pusat pembelajaran yang layak dan ramah anak.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam sambutannya mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Riau serta menyampaikan bahwa partisipasi aktif dari pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini secara berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas. Kerja sama dengan pemda seperti ini sangat vital,” tutur Saifullah.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, Program Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi solusi nyata untuk mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan. (***)