- Polres Kampar Gerakkan 18,25 Hektar Lahan untuk Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Desak Pembatalan Sertifikat PT HM Sampoerna, Kuasa Hukum Masrul: BPN Pekanbaru Langgar Aturan!
- Geruduk Kantor BPN Pekanbaru, Massa Desak Usut Dugaan Gratifikasi dan Mafia Tanah
- Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025 di Batu Hampar Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
DVI Polri Kembali Identifikasi 6 Jenazah Korban Gempa Cianjur

Keterangan Gambar : DVI Polri
FN-Indonesia.com. Cianjur - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi enam jenazah usai menerima 13 kantong jenazah korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022 malam hingga Jumat 25 November 2022 sore.
Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr Adang Azhar mengatakan, timnya sudah menerima sebanyak 145 kantong jenazah. Jumlah itu terdiri atas 144 jenazah utuh dan satu berisi bagian tubuh.
"Pagi tadi kami telah kembali berhasil mengidentifikasi enam jenazah," ungkap Adang di RSUD Sayang Cianjur, Jumat 25 November 2022.
Baca Lainnya :
- Kegigihan dan Tekad Rado Simanjuntak membuahkan hasil0
- Wapres RI Serukan Umat Islam Laksanakan Salat Gaib Korban Gempa Cianjur0
- Helikopter Polri Bagikan Bantuan ke Daerah Terpencil0
- Polda Riau Fasilitasi Ibu Fitriani Penderita Tumor Perut Menahun Stadium 30
- Hari Guru 2022, Dit Intelkam Polda Riau Kunjungi Seorang Guru yang Sakit0
Jenazah pertama dengan nomor PM 118 teridentifikasi sebagai Indri (AM 82) wanita 24 tahun. Jenazah kedua nomor PM 119 teridentifikasi sebagai Andika Sulaiman pria 34 tahun, Jenazah ketiga nomor PM 120 teridentifikasi sebagai Tatik Rohayati wanita 56 tahun. Lalu, jenazah keempat nomor PM 121 teridentifikasi sebagai Yayah Rodiyah wanita 52 tahun, Jenazah nomor PM 122 teridentifikasi sebagai Yeni Siti Rubaeni wanita 54 tahun. Terakhir, jenazah nomor PM 123 teridentifikasi sebagai Fitrianingsih wanita 24 tahun.
Dengan penambahan itu, per Jumat 25 November 2022, total jenazah yang sudah diidentifikasi sejumlah 130 jenazah. Sedangkan, ada enam jenazah masih menunggu kelengkapan data antemortem.
"Lalu ada delapan jenazah sedang dalam proses pemeriksaan dan masih berlanjut," jelasnya.
Pihaknya mengimbau keluarga yang masih kehilangan anggota keluarganya untuk bisa melapor ke Posko pengaduan orang hilang di RSUD Sayang Cianjur dengan membawa data-data korban bisa berupa kartu keluarga, rekam medis terakhir, keluarga kandung dan lain-lainnya untuk pengambilan sampel DNA.