FNindonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, menjelang akhir bulan Oktober ini, masyarakat bisa melihat fenomena alam gerhana bulan sebagian. 

"Gerhana bulan sebagian akan terjadi pada 29 Oktober 2023,” ungkap pihak BMKG dalam siaran pers, dikutip pada Sabtu (21/10/2023).

Baca Lainnya :

• Pembangunan Jaringan Listrik di Desa Rokan Timur Selesai, Aktivitas Masyarakat Semakin Produktif0
• 32 Tahun Mengabdi, Alumni Akabri 91 Gelar Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial0
• Sinergi APDESI Inhu dengan Stakeholder Terkait Dalam Penanggulangan Karhutla0
• Polsek Bukit Raya Musnahkan 2.866 Butir Ekstasi Jaringan Internasional0
• FGD Kejati Riau Harga Sawit Tertinggi di Indonesia0

Pihak BMKG memperkirakan durasi gerhana dari fase gerhana mulai hingga gerhana berakhir adalah sekitar empat jam dan 28 menit. Sedangkan durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase gerhana sebagian mulai hingga gerhana sebagian berakhir terjadi selama 1 jam dan 18 menit. 

BMKG menyebutkan Papua, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian Maluku akan mendapati gerhana bulan dari awal hingga bulan terbenam saat fase gerhana bulan sebagian sedang berlangsung. 

Pengamat yang berada di sebagian kecil Papua Barat, sebagian Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali dapat mendapati gerhana bulan dari awal hingga bulan terbenam saat fase gerhana bulan penumbra sedang berlangsung. 

"Fase yang sama juga bisa ditemui di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan sebagian Jawa Barat,” ungkap BMKG.

Sementara itu sebagian Kalimantan Barat, sebagian Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh akan dapat mengamati gerhana bulan dari awal hingga gerhana berakhir.