- Apel Akbar Satkamling Riau, 300 Kasatkamling Ikuti Pembacaan Ikrar Green Policing
- Dogfight F-16 TNI AU dan F-15 USAF Warnai Latma Cope West 2025 di Langit Pekanbaru
- 300 Kasatkamling Hadir dari 3 Daerah, Dorong Penguatan Keamanan Lingkungan hingga Tingkat RT/RW
- Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Gajah Tari Kalista Lestari
- Apel Akbar Satkamling di Riau, Kapolda: Pilar Keamanan Harus Dimulai dari Lingkungan Terkecil
- Satkamling, Bansos, Green Policing hingga Jembatan Jadi Fokus Kunker Gubernur dan Kapolda Riau ke Meranti
- Konservasi Berduka, Anak Gajah Tari Adik Domang di TNTN Ditemukan Mati, Diduga Karena sakit
- Cegah Karhutla, Personil Polsek Batu Hampar Beri Himbauan Larangan Membakar Hutan dan Lahan
- Dua Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Tiba di Pekanbaru, Disambut Isak Tangis Keluarga
- Tragedi Galian Batu Bata, Kapolda Riau Tegaskan Penertiban Tambang Ilegal
Apel Akbar Satkamling di Riau, Kapolda: Pilar Keamanan Harus Dimulai dari Lingkungan Terkecil

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru Ratusan peserta dari perwakilan masyarakat RT/RW mengikuti Apel Akbar Satkamling yang digelar di Kantor MPP Pemko Pekanbaru, Riau, Rabu (10/9/2025).
Apel ini dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan itu mengusung tema “Satkamling Wujud Nyata Garda Terdepan Solidaritas dan Tanggung Jawab, Pilar Keamanan Lingkungan Tingkat RT/RW Wilayah Provinsi Riau.”
Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan bahwa Satkamling merupakan ujung tombak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan paling kecil. Kolaborasi antarwarga, aparat, dan tokoh masyarakat menjadi kunci menciptakan situasi aman dan damai.
“Apel akbar ini momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kerja sama dan solidaritas. Satkamling adalah pilar keamanan lingkungan yang tidak hanya menjaga wilayah RT/RW, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kamtibmas,” tutur Kapolda.
Kapolda menyoroti bahwa tantangan keamanan kini semakin kompleks, mulai dari unjuk rasa hingga dinamika sosial masyarakat. Namun, Riau khususnya Pekanbaru dinilai berhasil menjaga ketertiban dalam penyampaian aspirasi tanpa menimbulkan kerusakan maupun gangguan.
“Perlu upaya preventif yang melibatkan semua pihak. Polda Riau mendorong peran pamswakarsa, Satkamling, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk bekerja tulus, ikhlas, serta bergotong royong menjaga keamanan,” tegasnya.
Ia juga mendorong pelaksanaan kegiatan door to door oleh RT/RW bersama aparat untuk menyosialisasikan pola Satkamling di lingkungan terkecil. Langkah ini dinilai efektif menciptakan rasa aman dan meningkatkan partisipasi warga.
Dalam kesempatan itu, Kapolda turut menyinggung pentingnya mengintegrasikan Satkamling dengan konsep Green Policing. Menurutnya, Riau yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membutuhkan perhatian serius terhadap lingkungan.
“Kita sedang berproses membangun pemolisian hijau. Satkamling harus sejalan dengan Green Policing. Menjaga keamanan bukan hanya soal manusia, tapi juga menjaga alam sekitar agar tetap hijau, agar generasi mendatang terlindungi,” ucapnya.
Apel akbar Satkamling ini turut dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, jajaran PJU Polda Riau, serta unsur Forkopimda lainnya. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan penuh terhadap peran Satkamling sebagai garda terdepan keamanan masyarakat.
Kapolda menutup amanatnya dengan mengajak seluruh peserta untuk mendarmabaktikan diri bagi bangsa dan negara. “Mari kita jadikan Satkamling bukan hanya simbol keamanan, tapi juga wadah persaudaraan, gotong royong, dan penghargaan terhadap sesama,” pungkasnya. (F)