- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Waspada! Hotspot Karhutla Mulai Terdeteksi di Riau

Keterangan Gambar : Ilustrasi (foto:dok.FN)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi sejumlah titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.
Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang mengatakan, seluruh hotspot tersebar di empat kabupaten yakni di Kabupaten Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
"Di Kabupaten Siak, Inhil, Inhu dan Kuansing masing-masing terdapat satu titik hotspot karhutla," kata Elisa, Minggu (7/7/2024).
Baca Lainnya :
- Pengedar Sabu di Setiabudi Pekanbaru Diringkus Polisi0
- Pengaruh Buruk Video Porno, Kakak Tega Cabuli Adik Tiri di Tenayan Raya0
- Kejati Riau Atensi Dugaan Korupsi Proyek Geomembran di PHR, Sprintug Diterbitkan0
- Sesjampidum Kejagung RI Kunker Ke Kejati Riau0
- Bapenda Pekanbaru Bantah Soal Proyek Toilet Fiktif, Ini Penjelasannya0
Sementara, cuaca di Kota Pekanbaru dan sekitarnya berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Siak, Rokan Hulu, Kampar, Indragiri Hulu dan Pelalawan.
Kemudian, informasi partikulat kelayakan udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya tergolong biasa. Grafik menunjukkan angka 6,50 µgram/m3 menyentuh garis hijau dengan kategori baik.(dpn)