FN Indonesia Kampar – Warga Jalan Perwira, Dusun I Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki pada Senin pagi (27/10/2025), sekitar pukul 07.00 WIB. Lebih tragis lagi, tubuh bayi malang tersebut ditemukan dengan bekas luka gigitan anjing, dan kuat dugaan korban sengaja dibuang oleh orang tuanya. 

Kabar memilukan ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang melalui Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman. 

Baca Lainnya :

• Hari Santri 2025, Kapolres Kampar: Momentum HSN Jadi Modal Utama Pembangunan dan Pilar Peradaban Bangsa0
• 90 Pekerja Migran Bermasalah di Pulangkan dari Malaysia, 1 Diantaranya Hamil 8 Bulan0
• Tim RAGA Res Polres Kampar Gencar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Premanisme0
• Kapolres Rohil Pimpin Patroli Tim RAGA, Tegas Berantas Premanisme dan Geng Motor0
• Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Kini Djerat Kasus Pencucian Uang Rp5,4 Miliar0

“Benar, telah ditemukan mayat bayi yang sengaja dibuang oleh orang tuanya. Bayi malang ini diperkirakan baru saja dilahirkan,” jelas Kapolsek Tambang, AKP Aulia Rahman. 

Penemuan mayat bayi yang menggemparkan ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Yeni. Saat itu, Yeni sedang dalam perjalanan dan melihat seekor anjing sedang menggigit kantong plastik berwarna merah di pinggir jalan. Karena curiga, Yeni mendekat dan mendapati fakta yang sangat mengerikan. 

“Melihat itu, Yeni melihat di dalam kantong plastik ada bayi laki-laki. Kondisi bayi laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dan terdapat luka bekas gigitan anjing,” terang Kapolsek. 

Yeni lantas segera melaporkan temuan tragis ini kepada Ketua RT Desa Sungai Pinang, Rustam, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke piket Polsek Tambang. 

Mendapat laporan, tim dari Polsek Tambang segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi dengan memasang Police Line. 

“Usai kita terima laporan itu, anggota langsung ke TKP,” terang AKP Aulia. 

Sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah bayi malang tersebut dievakuasi menggunakan mobil Ambulans Desa Sungai Pinang dan segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan proses visum et repertum guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi tersebut.

Saat ini, Polsek Tambang sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengusut tuntas kasus pembuangan bayi ini dan melacak keberadaan orang tua pelaku. 

“Kami sedang melakukan penyelidikan dan akan mengusut tuntas atas kejadian ini dan mencari keberadaan orang tua bayi. Kami juga berharap kerjasamanya kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada kita jika ada warga yang dicurigai oleh masyarakat,” harap Kapolsek Tambang, AKP Aulia Rahman.