Pekanbaru, FNIndonesia.com - Polsek Pujud, Polres Rokan Hilir, telah melakukan giat cooling system paska pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Rabu (11/12/2024). Hal ini merupakan rangkaian pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024 dalam rangka cooling system Pilkada 2024.

Kapolsek Pujud, AKP Tri Adiyatmika, SH, MH mengatakan, kegiatan dilaksanakan di Kepenghuluan Tanjung Medan Utara, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau bersama Ketua SPTI Tanjung Medan beserta anggota, tokoh masyarakat dan dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Tanjung Medan Utara Aipda Syaiful Bahri

Baca Lainnya :

• Polsek Kerinci Kanan Gelar Kegiatan Minggu Kasih di Gereja-Gereja0
• Kapolsek Kerinci Kanan Gelar Cooling System untuk Jaga Kamtibmas Pasca Pleno Pilkada 20240
• Kapolsek Kerinci Kanan Dorong Penguatan TPPK untuk Ciptakan Kamtibmas Kondusif0
• Polsek Kerinci Kanan Patroli KRYD untuk Antisipasi C3 dan Gangguan Kamtibmas0
• Polres Siak dan Baznas Siak Berikan Bantuan Usaha Produktif kepada Eks Napiter0

Adapun hasil kegiatan cooling system yang dilaksanakan berupa terciptanya situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pujud yang aman dan kondusif.

"Sasarannya adalah tokoh masyarakat Kecamatan Pujud bersama tokoh pemuda untuk melakukan sosialisasi dan imbauan agar warga jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax yang banyak beredar di medsos," kata AKP Tri Adiyatmika SH MH. 

Dia menekankan kepada semua pihak agar dapat memperbanyak silahturahmi untuk memperlancar  komunikasi agar tahapan Pilkada serentak khususnya di Kecamatan Pujud berjalan aman dan kondusif. Serta menghindari perselisihan antara masyarakat yang berbeda pilihan di Pilkada Serentak Tahun 2024.  

Selain itu untuk menghindari potensi-potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 yang sudah berjalan.

"Untuk menciptakan sitkamtibmas yang kondusif pasca dilaksanakannya Pencoblosan dalam tahapan Ops OMP LK 2024 yang sudah berlangsung di Kecamatan Pujud dan terjalinnya hubungan yang harmonis antara simpatisan calon bupati, aparatur pemerintahan, TNI dan Polri," pungkasnya.(*)