- Momen Rapper Melly Mike Bertemu Dikha, Bocah Pacu Jalur, dan Beri Kado
- Mayoritas dari Jawa Timur, 38 PMI Bermasalah yang Dideportasi dari Malaysia
- Rapper AS Melly Mike Tiba di Pekanbaru, Siap Tampil di Festival Pacu Jalur 2025
- Satres Narkoba Polres Siak Tangkap Mahasiswa Simpan 63 Butir Ekstasi
- Kapolres Rohil Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Kasat Polairud di Mapolres Rokan Hilir
- Polsek Kandis Ringkus Dua Pemuda, Amankan 15,11 Gram Shabu
- Terpantau di Medsos, Patroli Sepeda Kasat Sabhara Sasar Kawasan Rawan Kejahatan Pekanbaru
- Polres Inhu Gelar Razia PETI di Sungai Indragiri, Tegaskan Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan
- Polres Rohil Bersinergi dengan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Ratusan Warga Terbantu
- Apel Hari Pengayoman Hukum ke 80, Kanwil Kemenkum Riau Dorong Akses Keadilan bagi Masyarakat Riau
Beri Arahan Personil, Kapolda Riau Pimpin Apel PTDH dan Penghargaan Kasubdit Ditresnarkoba

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru – Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, memimpin apel pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap seorang personel Polda Riau yang melanggar kode etik profesi di Halaman Mapolda Riau pada Rabu, (26/3/2025).
Dalam apel yang digelar di Pekanbaru ini, Kapolda juga memberikan penghargaan kepada Kasubdit 1, 2, dan 3 Ditresnarkoba atas prestasi dalam pengungkapan kasus narkoba di wilayah Riau.
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) ini dijatuhkan kepada Yoga Saputra, seorang bintara dari kesatuan Yanma Polda Riau, dengan kasus narkoba dan telah di jatuhi hukuman 6 Tahun Penjara, berdasarkan Pasal 12 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI) Tahun 2023 tentang pemberhentian anggota Polri. Keputusan ini diambil setelah melalui proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kapolda Riau menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil harus selalu mengingat keluarga, dan tidak ada lagi personel Polda Riau yang mengalami PTDH di masa mendatang. Seluruh personil harus belajar dari pengalaman ini dan terus menjaga nama baik institusi.
Dalam amanatnya, Kapolda Riau mengingatkan pentingnya memahami makna loyalitas dalam institusi kepolisian.
"Ia menyampaikan tiga prinsip utama loyalitas. Melaksanakan perintah pimpinan, tidak menjelekkan atasan dan tidak menjelekkan organisasi. Menjadi personel yang disukai pimpinan bukan hanya soal loyalitas, tetapi juga bagaimana bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolda.
Pada kesempatan ini, Kapolda memberikan apresiasi kepada Kasubdit 1, 2, dan 3 Ditresnarkoba atas dedikasi mereka dalam memberantas peredaran narkoba di Riau. Keberhasilan dalam pengungkapan kasus narkoba adalah bukti kerja keras dan komitmen dalam menjaga keamanan masyarakat.
Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan disiplin, terutama di era media sosial. “Kita harus sadar kamera. Jangan sampai melakukan kesalahan yang bisa merugikan diri sendiri dan institusi. Pastikan kendaraan lengkap, termasuk kaca spion,” tegasnya.
Dalam arahannya, Kapolda menegaskan bahwa personel tidak diperbolehkan nongkrong di warung kopi kecuali sedang berpakaian olahraga, dan itu pun dibatasi hanya sampai pukul 09.00 pagi.
“Masyarakat melihat kita sebagai aparat yang harus menjadi contoh. Gunakan seragam dinas dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Sebagai simbol pertumbuhan dan harapan, Kapolda memberikan bibit pohon kepada personel yang berulang tahun. “Semoga pohon ini tumbuh besar dan menjadi tempat berteduh, seperti kita yang terus berkembang dalam tugas dan pengabdian,” katanya.
Baca Lainnya :
- Kapolda Riau Tinjau Pos Pengamanan, Pastikan Kelancaran Arus Mudik Lebaran 20250
- Satlantas Polresta Pekanbaru Razia Balap Liar, 28 Sepeda Motor Diamankan0
- Personil Ditresnarkoba dan Yanma Polda Riau di Tes Urine Dadakan, Hasilnya Negatif0
- Jelang Lebaran, Lapas Pekanbaru Gandeng APH Gelar Razia Kamar Hunian Warga Binaan0
- Jaga Kamtibmas. Polsek Tualang Tingkatkan Patroli Subuh dan Sahur di Bulan Ramadan0
Di akhir sambutannya, Kapolda Riau berdoa agar seluruh langkah yang diambil hari ini mendapat berkah dari Allah SWT dan Polda Riau semakin dicintai masyarakat.
“Semoga Allah selalu meridai perjalanan panjang kita dalam mengabdi kepada negeri,” tutupnya.
Editor : Ferdian Eriandy